Sejahterakan Program KB, Kampoeng Andalan Digelar di Cikajang Garut

Dindin
Pemberian Plakat dari Head of Marketing DKT Indonesia, Cut Vellayati, kepada Kepala Desa Cikajang, di GOR Desa Cikajang, Kecamatan Cikajang, Kabupaten Garut, Sabtu (18/6/2022). Foto iNewsGarut.Id/Dindin

GARUT, iNews.id Guna memberikan pelayanan kontrasepsi suntik gratis bagi kalangan ibu-ibu untuk mendukung keikutsertaan Keluarga Berencana (KB), Program Kampoeng Andalan, yang diinisiasi oleh Dharmendra Kumar Tyagi (DKT) Indonesia, digelar di GOR Desa Cikajang, Kecamatan Cikajang, Kabupaten Garut, Sabtu (18/6/2022).

Acara tersebut turut dihadiri oleh pihak DKT Indonesia, selaku penyelenggara, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPKBPPPA) Kabupaten Garut beserta jajarannya, Kepala Desa (Kades) Cikajang, Margamulya dan Cikandang, para bidan yang tergabung di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas Cikajang, ibu-ibu kader posyandu dan tamu undangan lainnya.

Saat diwawancarai oleh wartawan iNews.id seusai acara di GOR Desa Cikajang, Head of Marketing DKT Indonesia, Cut Vellayati menyampaikan, DKT Indonesia adalah organisasi sosial marketing yang bekerja untuk meningkatkan promosi perencanaan keluarga di Indonesia. Organisasi ini berdiri sejak tahun 1996 dan dari awal itu hanya berupa Yayasan. 

Selanjutnya, Yayasan DKT Indonesia bekerjasama dengan pemerintah khususnya dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) untuk meningkatkan partisipasi dalam perencanaan keluarga oleh masyarakat Indonesia baik itu pria ataupun wanita.

"Untuk itu DKT juga menyediakan berbagai macam pilihan alat kontrasepsi, seperti tadi yang sudah disebutkan oleh Bapak Dinas BKKBN bahwa penting sekali untuk masyarakat tahu apa saja pilihan kontrasepsi yang tersedia yang menjadi pilihan mereka, untuk itu pil kontrasepsinya ada pil Keluarga Berencana (KB), ada suntik, ada ayudi, implan dan juga kondom, itu semua bisa dipilih oleh masyarakat Indonesia untuk mendapatkan kontrasepsi yang tepat," paparnya.

Ia menerangkan, tujuan dari DKT Indonesia adalah bagaimana cara pihaknya meningkatkan kesejahteraan keluarga Indonesia dan masyarakat Indonesia melalui perencanaan keluarga yang baik.

"Rangkaian dari Kampoeng Andalan adalah mulai dari program suntik Keluarga Berencana (KB) gratis yang kita berikan kepada 800 wanita di Kecamatan Cikajang dan sebelumnya kita juga sudah melakukan ini di provinsi dan kabupaten yang lain, seperti ada di Bandung Barat ada juga, di Wonosobo, Jawa Tengah, Sleman dan juga Malang," sebutnya.

Ia menjelaskan, jadi Kampoeng Andalan ini terdiri dari pemberian suntik KB gratis agar para ibu di Indonesia bisa memberikan jarak kehamilan. Kemudian, bagi yang mau bermulai KB, pihaknya memberikan training kepada kader KB dan juga untuk meremajakan posyandu yang ada di tingkat kecamatan.

Lebih lanjut, Cut Vellayati menyebutkan, tingkat kesadaran di masyarakat untuk pentingnya perencanaan keluarga itu sangat beragam, balik lagi tergantung dari lokasi, akses terhadap pendidikan, akses terhadap informasi, itu semua akan mempengaruhi tingkat dari pengetahuan mengenai pentingnya perencanaan keluarga.

"Untuk itu andalan disini hadir kita melalui teman-teman media,  melalui teman-teman pemerintahan desa, ibu bidan dan kader itu kita coba bagaimana caranya meningkatkan jangkauan informasi itu agar bisa dicapai oleh para masyarakat di desa terutama masyarakat yang jauh dari akses akses informasi, akses transportasi, akses kesehatan misalnya. Jadi sebaiknya dengan acara ini kita ingin meningkatkan informasi tersebut bisa sampai kepada masyarakat," jelasnya.

Terakhir, ia menuturkan, ending dari Kampoeng Andalan ini adalah bagaimana ingin membantu pemerintah untuk mencapai program-program yang sudah dicanangkan oleh pemerintah, contohnya pertama, adalah menurunkan angka stunting bagi balita di Indonesia terutama di daerah-daerah atau kecamatan atau kabupaten yang memang angka stuntingnya cukup tinggi. 

"Kemudian juga kita ingin menurunkan Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi (AKI/AKB) dengan perencanaan keluarga yang baik itu adalah tujuan kita," tandasnya.

Di tempat yang sama, salah satu Tenaga Kesehatan (Nakes) UPT Puskesmas Cikajang, Bidan Ai mengatakan, Kampoeng Andalan ini adalah suatu program dimana masyarakat mendapatkan alat kontrasepsi dengan gratis, kebetulan alat kontrasepsinya adalah suntik KB yang 1 bulan, 2 bulan sampai 3 bulan.

"Manfaatnya sangat bermanfaat terutama untuk masyarakat setempat karena mendapatkan pelayanan yang gratis, dan mudah-mudahan untuk kedepannya bisa dilaksanakan di tempat-tempat yang lain selain di Kecamatan Cikajang," harapnya.

Tujuan dari Kampoeng Andalan ini, imbuh Bidan Ai, adalah supaya masyarakat melaksanakan KB dengan sebetul-betulnya dan sebaik-baiknya, kemudian untuk mencegah juga kematian ibu dan bayi dari program andalan tersebut.

"Untuk sementara di Kampoeng Andalan diberikan fasilitas gratis, dari program Andalan 40 orang aseptor yang mendapatkan fasilitas gratis," pungkasnya.

Editor : ii Solihin

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network