GARUT, iNews.id – Salah satu faktor penyebab kemiskinan khususnya di wilayah Kabupaten Garut adalah tingkat pendidikan yang rendah.
Hal itu disampaikan Wakil Bupati (Wabup) Garut, Helmi Budiman, saat memberikan sambutan pada acara Wisuda dan Pengambilan Sumpah Lulusan SMKS (Sekolah Menengah Kejuruan Swasta) Hikmah Garut Program Keahlian Farmasi dan Keperawatan Tahun 2021/2022, di Fave Hotel, Jalan Cimanuk, Kecamatan Tarogong Kidul, Senin (27/6/2022).
"Jadi untuk mendongkrak angka kemiskinan itu turun, salah satunya adalah dengan cara pendidikan," ucapnya.
Kaitan dengan pelantikan hari ini, Helmi Budiman mengaku bangga terhadap 84 siswa yang telah dilantik menjadi asisten tenaga kesehatan. Ia menyebut bahwa ini merupakan kontribusi para siswa, bagi bangsa, negara dan masyarakat.
"Sehingga pada hari ini saya menyaksikan, saya berbangga, karena ada 84 yang berhasil dididik oleh SMKS Hikmah menjadi orang-orang yang terampil di bidang kesehatan," ungkap Helmi.
Helmi menyebutkan 84 orang yang dilantik ini telah memiliki keterampilan serta kemampuan untuk bergabung dengan seluruh masyarakat untuk menurunkan angka kemiskinan di Kabupaten Garut.
Ia berharap nantinya para siswa yang telah dilantik ini bisa bekerja dengan baik dan ke depannya bisa bekerja di instansi lainnya, karena peluang di bidang kesehatan itu sangat luas, terlebih di Kabupaten Garut terdapat banyak klinik dan rumah sakit swasta.
"Jadi ini perlu kerja keras, oleh karena itu saya bersyukur sekaligus saya berharap setelah ini bisa bekerja dengan baik, bisa lama bekerja di instansi, di swasta karena di pemerintah sekarang kan ada aturan ya, di pemerintah itu hanya yang Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah Dalam Perjanjian Kerja (PPPK)," katanya.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait