ROMA, iNews.id - Pramugari Alitalia melakukan aksi protes pada saat maskapai penerbangan nasional Italia yang bangkrut itu, melakukan penerbangan terakhirnya setelah 74 tahun melayani penumpang secara terus menerus.
Dalam beberapa pekan sebelum Alitalia tamat, para pramugari melakukan pemogokan kerja dan aksi protes.
"Kami di sini untuk pertama-tama mengungkapkan rasa sakit kami dan juga solidaritas untuk semua rekan kami yang dipaksa menandatangani kontrak yang memalukan," kata Cristina Poggesi, salah satu pramugari peserta aksi di Kota Roma pekan ini.
Mantan awak kabin maskapai Alitalia menanggalkan seragam lama mereka untuk menentang pengambilalihan tersebut.
Berdiri di atas Capitoline Hill, para wanita menurunkan tas bahu mereka ke trotoar batu, sebelum perlahan melepas jaket, rok, dan sepatu hak tinggi mereka.
Pramugari Alitalia gelar aksi lepas baju.(Foto: Instagram/@luigi_to_)
Dengan hanya mengenakan pakaian dalam, mereka berteriak, "Kami adalah Alitalia!" secara serempak.
Mantan karyawan tersebut, bermaksud untuk menekan pemerintah Italia agar memperpanjang tunjangan pengangguran selama lima tahun.
Melansir Euro News, Alitalia telah berutang selama lebih dari satu dekade dan masuk ke administrasi khusus pada tahun 2017.
Maskapai ini telah digantikan oleh maskapai nasional baru, ITA, yang menerima 1,35 miliar Euro dana pemerintah untuk menyelesaikan pengambilalihan.
Keputusan ini disambut dengan kemarahan, setelah terungkap bahwa ITA hanya akan mempekerjakan 3.000 dari sekitar 10.000 karyawan Alitalia. Pejabat serikat pekerja mengatakan mereka yang bekerja untuk ITA dibayar jauh lebih rendah.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta
Artikel Terkait