GARUT, iNews.id – Derasnya hujan yang mengguyur wilayah Kecamatan Bayongbong, Kabupaten Garut dan sekitarnya, sejak Jum'at sore (15/7/2022) hingga hari ini mengakibatkan sungai Cimanuk meluap.
Menurut laporan dari Camat Bayongbong, Federico Fernandes, sedikitnya 2 unit rumah milik warga di Desa Bayongbong terseret arus Sungai Cimanuk, sedangkan 5 rumah lainnya juga terancam.
"Dari hasil peninjauan kami di lapangan bersama Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) setempat, ada 2 unit rumah warga di Kampung Bayongbong Timur, RT 01/RW 05 terbawa arus sungai, dan 5 rumah lainnya terancam,” kata Rico melalui sambungan telepon, Sabtu, (15/07/2022).
Untuk sementara waktu, sambung Rico, keluarga korban yang rumahnya hanyut mengungsi ke masjid yang ada di kawasan sekitar.
"Sementara waktu, keluarga Pak Solih dan Bu Yulia mengungsi di Masjid As-Shidiq,” tuturnya.
Ia menyebut tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, sedangkan kerugian diperkirakan mencapai 100 juta rupiah.
"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, untuk kerugian materil diperkirakan 100 juta rupiah," sebutnya.
Selain itu, ia juga mengimbau kepada seluruh kepala desa dan seluruh stakeholder di Kecamatan Bayongbong agar siap siaga sesuai intruksi Bupati Garut, yang mana sudah menyatakan bahwa Garut tanggap darurat bencana banjir.
"Semua kepala desa dan para stakeholder, terutama Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) yang berkaitan dengan satuan tugas kebencanaan yang ada di wilayah Kecamatan Bayongbong agar siap siaga di wilayahnya masing-masing. Apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, baik banjir bandang, tanah longsor, segera melaporkan ke satuan tugas bencana di Kecamatan Bayongbong," jelasnya.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait