GARUT, iNews.id – Intensitas curah hujan yang sangat tinggi mengguyur wilayah Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut, hingga menyebabkan beberapa titik mengalami longsor.
Seperti yang terjadi di kawasan Kampung Cinyawar, Desa Sukamurni, yang mengakibatkan tertutupnya akses jalan desa.
Dari pantaun iNewsGarut.id, 3 Pilar Desa Sukamurni mendampingi Kasrem 062/Tarumanagara (TN), Letkol Inf. Ageng Wahyu Romandhon, bersama Dandim 0611/Garut, Letkol Czi Dhanisworo, turun langsung meninjau lokasi longsor di Desa Sukamurni, Sabtu (16/7/2022).
Hasil pengamatan di Tempat Kejadian Perkara (TKP), diketahui ketinggian longsor 15 meter dengan panjang kurang lebih 150 meter. Material longsor tersebut menutupi seluruh badan jalan di wilayah Desa Sukamurni dan tidak dapat dilintasi, baik oleh pejalan kaki maupun kendaraan bermotor.
Dalam kegiatan tersebut, juga tampak hadir Camat Cilawu, Annas Aolia Malik, Danramil 1114/Cilawu, Kapten Arm Hariyanto, Kepala Desa (Kades) Sukamurni, Bhabinkamtibmas, dan Babinsa.
Dengan semangat gotong-royong, warga masyarakat bersama dengan 3 Pilar Desa Sukamurni (Kades, Bhabinkamtibmas dan Babinsa) membersihkan material longsor dengan menggunakan alat sederhana.
Setelah beberapa saat, alat berat dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Garut datang untuk membantu membersihkan material longsor yang dibantu oleh 1 peleton personel dari Yonif 303 Raider/SSM.
Saat ini material longsor sudah dibersihkan sehingga akses jalan sudah bisa kembali di lintasi oleh pejalan kaki dan kendaraan bermotor.
Kades Sukamurni, Ajat Sudrajat mengucapkan rasa terima kasih kepada TNI, Polri, instansi terkait dan seluruh warga masyarakat yang sudah bersedia membantu membersihkan material longsor.
"Kami atas nama Pemerintah Desa Sukamurni mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu pembersihan material longsor, sehingga akses jalan desa dapat kembali dilintasi baik oleh pejalan kaki maupun pengendara kendaraan bermotor," ucapnya.
Kemudian, Ajat mengimbau warga masyarakat Desa Sukamurni agar berhati-hati ketika melintas ke jalan yang masih licin pasca dibersihkannya material longsor. Tak hanya itu, ia juga mengajak warga masyarakat agar tetap siaga apabila kembali terjadi bencana.
"Namun, kami juga mengimbau kepada masyarakat yang melintasi jalan tersebut agar berhati-hati karena kondisi jalan yang masih licin. Tak lupa kami mengajak warga masyarakat untuk siaga dalam mengantisipasi bencana alam," pungkasnya.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait