GARUT,iNewsGarut.id – Di era digital saat ini, Bank Jabar Banten (BJB) membuat satu terobosan untuk menunjang Pelayanan pada Masyarakat, yakni bekerjasama dengan cara menjalin sinergitas antara Bank BJB dengan Pemerintah Desa.
Salah satu Program saat ini yaitu Smart Digital, yang bertujuan untuk mewujudkan Desa Digital. Di kabupaten Garut sendiri Pilot Projects Smart Digital pertama kali mulai di sosialisasikan di Desa Wanajaya, Kecamatan Wanaraja, Kabupaten Garut.
Untuk Mewujudkan Desa Digital, chief executive officer (CEO) Regional III Jawa Barat, R.Lina Risnaeni Ahmad, menyambangi Desa Wanajaya dalam rangka membahas program Smart Digital BJB. Selasa (27/9/2022).
Kepada awak media, Lina menuturkan, awal mula adanya Program Desa Digital ini, Bank BJB ditunjuk sebagai digitalisasi Nusantara, MOU dengan Menteri Dalam Negeri, implementasi dari itu salah satunya dengan program Desa Digital ini.
"tahap pertama ini masuk Piloting, salah satunya Piloting nya di Desa Wanajaya, dari sisi BJB nya juga kita sudah mengarah ke Digitalisasi, misi Bank BJB pun kan ada point digitalisasinya,"ungkapnya.
Lina menambahkan, Digitalisasi ini memang kebutuhan, transparansi, kecepatan, dan lainnya itu terakomodir dalam digitalisasi, sehingga, menurutnya, pelayanan masyarakat, pemberdayaan masyarakat, termasuk juga Transparansi, "karena salah satu poinnya adalah integrasi sistem keuangan Desa, terintegrasi dengan internet banking, sehingga nanti aparat Desa pun ada kecepatan dalam melakukan pekerjaannya,"ujarnya.
Bank BJB pun akan mendorong berdirinya agen-agen BJB bisa laku pandai, "karena dari sisi Layanan di Garut ini sangat luas, jaringan kami masih terbatas, sehingga di mitigasi atau salah satu solusinya adalah tumbuhnya agen-agen BJB bisa, dan agen BJB bisa ini ada dua sisi, pertama sisi Layanan, kedua sisi pemberdayaan masyarakat, ada juga sisi ekonominya, yakni nanti ada Fee dari BJB nya,"ucapnya.
Bank BJB dengan Program Smart Digital ini berharap Pemerintah Desa dapat meningkatkan pelayanan pada masyarakat dengan Digitalisasi, transparansi anggaran pun lebih cepat dan mempercepat laporan keuangan Desa.
" Nanti akan kita sosialisasi terus secara komprehensif kepada masyarakat tentang program smart Digital ini, dan tentunya untuk mempercepat pelayanan pada masyarakat secara transparan, terintegritas, juga pelaporan sistem keuangan yang lebih cepat,"jelas Lina.
Lina menyebut baru pertama kali di Garut yakni Desa Wanajaya, Pilot Projects Smart Digital Wujudkan Desa Digital terintegrasi dan transparansi.
Sementara itu, Kepala Desa Wanajaya, Iip Firman Nurdin, mengatakan, dengan ditentukannya Desa Digital ini, dirinya merasa tertantang, bagaimana tantangan kedepannya mensosialisasikan pada masyarakat tentang Desa Digital BJB.
"Merasa bahagia, namun ini menjadi tantangan besar kami Pemerintah Desa, bagaimana mensosialisasikan program -Program Bank BJB ini, salah satunya Desa Digital, mempercepat pelayanan, juga Pemberdayaan Masyarakat dengan Pelaku UKM yang ada, serta mempercepat pelaporan dengan sistem keuangan Desa,"katanya.
Dengan Program -Program Bank BJB ini, Pemerintah Desa Wanajaya saat ini mempersiapkan Sumber daya manusia, yang nantinya bagaimana menjalankan Program Bank BJB untuk mempercepat semua Pelayanan maupun pemberdayaan masyarakat dengan mengangkat pelaku UKM yang ada.
"Intinya sinergitas dengan Bank BJB, bagaimana menjalankan Program nya, ini menjadi tantangan besar bagi kami, namun tantangan itu sebetulnya agar Desa Maju dalam segala hal, kalau mau maju ayo kita bersama-sama wujudkan Desa Digital.", pungkasnya.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait
