Harga Kedelai Terus Berfluktuasi Berdampak Pada Pedagang Tahu dan Tempe di Garut

Hendrik Prima
Harga Kacang Kedelai Terus Berfluktuasi Berdampak Pada Pedagang Tahu dan Tempe di Garut. Foto iNewsgarut.id/Hendrik Prima.

GARUT,iNewsGarut.id – Harga Kacang Kedele di Indonesia saat ini mengalami kenaikan, dari semula Rp.12.600 per kg, saat ini menjadi Rp.13.000 per kg, naik sekitar Rp.400 per kg.

Namun kenaikan harga Kacang Kedele itu sedikit berdampak namun tidak signifikan. Hal itu diungkapkan Manager Rest Area Tahu Sumedang Sari Kedele, Muhyadi, saat ditemui iNewsGarut.id di Rest Area setempat yang berada di Jalan Nasional, Limbangan, Garut, Jawa Barat. Selasa (27/9/2022).

" Sedikit berdampak namun tidak signifikan, berhubung Rest Area kami baru buka setelah dilanda Musibah, belum terasa aja kenaikan harga bahan baku kacang Kedelai saat ini, ukuran Tahu tetap, mempertahankan konsumen saja.", ungkapnya.

Muhyadi berharap Pemerintah bisa menyikapi persoalan ini, agar Para Pelaku usaha yang menggunakan bahan baku Kacang Kedelai tidak berimbas pada penjualan.

Sementara itu, Ende Pedagang Tahu di Pasar Bandrek, Kersamanah, Garut, mengaku cara mensiasati agar harga jual tetap, dengan memperkecil ukuran Tahu nya.

"ukuran sedikit diperkecil, misalnya dari potongan aja, tapi harga jual tetap, supaya konsumen tidak komplain.", ujarnya. Rabu (28/9/2022).

Ende membeli bahan baku kacang kedelai untuk Pembuatan Tahu langsung dari Koperasi Produsen Tahu dan Tempe Indonesia (KOPTI) seharga Rp.12.900 per Kg.

"Langsung dari Kopti beli kacang kedelai nya, harganya tidak terlalu jauh bedanya.",ucapnya.

Ende sama seperti Pedagang lainnya, agar pemerintah menyikapi terkait dengan kenaikan harga bahan baku kacang kedelai ini, agar tidak berdampak pada Penjualan barang dagangannya.

Diketahui harga kedelai terus berfluktuasi, pada 2019 harga kedelai masih Rp7.000 per kg, kemudian pada 2020 naik jadi Rp10.000 per kg, 2021 jadi Rp11.000 per kg, dan saat ini sudah Rp13.000 per kg.

Editor : ii Solihin

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network