GARUT, iNewsGarut.id – Tim SAR gabungan melakukan pencarian terhadap seorang pemuda bernama Habibudin bin Sarip (20), yang diduga hilang terseret arus aliran Sungai Cisaat, kawasan Kampung Kebonsatu, Desa Cigedug, Kecamatan Cigedug, Kabupaten Garut.
Warga asal Kampung Ciredey RT01 RW02, Desa Cigedug, ini dilaporkan hilang pada Kamis 15 Desember 2022 kemarin dan belum ditemukan hingga kini.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut Satria Budi mengatakan, personel SAR gabungan yang dipimpin oleh Basarnas saat ini melakukan penyisiran darat hingga ke Sungai Cimanuk dengan jarak 7 km.
Menurut Satria Budi, sebelum dilaporkan hilang, korban sempat mencari rumput bersama adiknya yang bernama Agus untuk keperluan pakan ternak.
"Usai mencari rumput, adiknya langsung pulang ke rumah, sementara Habibudin memetik biji kopi di aliran Sungai Cisaat. Tak berselang lama, hujan deras terjadi dan korban dilaporkan hilang karena diduga terseret arus sungai," kata Satria Budi pada MNC Portal Indonesia (MPI), Jumat (16/12/2022).
Jumlah personel SAR gabungan yang terlibat dalam proses pencarian itu berjumlah sedikitnya 40 orang. Mereka terdiri dari Basarnas, Koramil Bayongbong, Polsek Bayongbong, BPBD Kabupaten Garut, aparatur Pemerintah Desa Cigedug, Satpol PP Kecamatan Bayongbong, Tapak Gerot, dan Relawan Cikuray.
"Sampai saat ini korban belum ditemukan. Dalam pencarian itu, masyarakat yang tergabung dari 3 RW di Desa Cigedug membantu menyisir aliran Sungai Cisaat Ciredey Kebon Satu sampai ke Sungai Cimanuk Cikuray," ujarnya.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait