GARUT, iNewsGarut.id – Menjelang liburan perayaan Natal Tahun 2022 dan Tahun Baru 2023, Sejumlah Petugas berjaga -Jaga di jalur lintas selatan jalan Nasional III Limbangan, Garut, Jawa Barat. Untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan Kendaraan yang melintas di Jalur tersebut, Petugas Kepolisian Resort (Polres) Garut ditempatkan di berbagai titik yang disinyalir menyebabkan kemacetan.
Pantauan iNewsgarut.id, pada Jum'at (23/12/2022), di Depan Pasar Limbangan, Garut, lonjakan Kendaraan masih stabil, belum adanya kenaikan yang siginifikan, namun demikian sejumlah petugas tetap berjaga -Jaga di setiap titik Pos untuk mengantisipasi serta mengurai kemacetan.
Kapolres Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono, saat memimpin Apel Gabungan Ops Lilin Lodaya 2022, di Mapolres Garut, pada Kamis (22/12/2022) kemarin, menyebut, pihaknya menyiapkan 2834 Personil hingga 43 Pos dalam pengamanan Nataru di Kabupaten Garut.
"untuk pengamanan nataru ini, pihaknya melibatkan 2.834 personil yang terdiri dari unsur TNI, Polri, Pemerintah Daerah, dan stakeholder lainnya, dengan ditunjang 43 pos baik itu pos pengamanan, pos pelayanan, hingga pos pengaturan lalu lintas,"ungkapnya.
Menurutnya, di momen nataru nanti intensitas mobilitas masyarakat akan tinggi, baik itu yang menuju ke Garut ataupun dari Garut. Sehingga ia berharap melalui beberapa pengamanan yang dilakukan oleh pihaknya diharapkan mampu mewujudkan zero kecelakaan atau zero accident dalam nataru ini.
"Yang kedua termasuk juga di objek wisata kita berharap juga zero laka laut, oleh karena itu khususnya di Pantai Selatan di Garut Selatan kami kemarin sudah melibatkan beberapa komunitas perairan, Ya (seperti) kompepar (kelompok penggerak pariwisata), termasuk juga balawista, dan juga termasuk para nelayan yang kita akan turunkan untuk bisa membantu kenyamanan berwisata di daerah pantai, meskipun di satu sisi kita juga harus tetap waspada terkait masalah bencana, karena bencana saat ini terus menjadi kewaspadaan kita bersama," ujar Kapolres Garut.
Wirdhanto berharap dalam perayaan Natal Tahun 2022 dan pergantian tahun 2022 ke 2023 nanti, masyarakat tetap menjaga keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas.
Pemerintah memprediksi mobilitas masyarakat saat perayaan Natal dan Tahun Baru ( Nataru ) 2023 mencapai 44,7 juta orang. Sekitar 16,35% penduduk Indonesia diprediksi akan memanfaatkan libur Nataru.
“Mengenai pergerakan masyarakat pada Nataru itu tadi sudah disinggung oleh Bapak Presiden yaitu itu akan ada 44,7 juta orang. Dan itu berarti ada 16,35% penduduk yang akan menggunakan, akan memanfaatkan libur nanti untuk perjalanan,” kata Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy di Istana Negara, Jakarta, Senin (19/12/2022) lalu.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait