GARUT, iNewsGarut.id – Mengusung tema "Semangat Harmonisasi Dalam Membentuk Kader Partisipatif, Berdedikasi, dan Berkarakter”, Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut, menyelenggarakan kaderisasi Masa Kesetiaan Anggota (Makesta) Raya.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di Masjid Jami Al-Hidayah, Kampung Cibojong, Desa Balewangi, Kecamatan Cisurupan, yang berlangsung selama dua hari, yakni dari Minggu sampai dengan Senin, 25 - 26 Desember 2022.
Makesta ini diikuti oleh 85 peserta yang merupakan perwakilan dari beberapa desa yang ada di wilayah Kecamatan Cisurupan.
Kepada para peserta Makesta, Ketua PAC IPNU IPPNU Kecamatan Cisurupan, Riki Rustandi, mengatakan bahwa perkembangan digital tak bisa dipungkiri generasi muda, begitu pula dengan dampak-dampaknya.
"Baik dampak positif maupun negatifnya, dan untuk menghadapi itu semua butuh kecerdasan dalam bersikap," ujarnya.
Lanjutnya, ia menyampaikan kepada para peserta Makesta jangan sampai perkembangan tersebut menghilangkan aspek akhlak yang sesungguhnya menjadi filter dari perkembangan itu sendiri.
Menurutnya, perkembangan digital memang harus selalu diimbangi dengan pengetahuan mumpuni dan akhlak yang mulia. Jika tidak, kata Riki, perkembangan digital tersebut cenderung diterima manusia dengan pola yang negatif.
“Pelajar NU sekarang ini lebih pandai dalam ilmu pengetahuan dan ilmu teknologi, akan tetapi jarang sekali diimbangi dengan akhlak yang baik. Maka dari itu, tema dalam Makesta Raya kali ini adalah kembangkan potensi generasi muda dengan bersolidaritas, berpotensi, dan berakhlakul karimah melalui IPNU IPPNU,” tuturnya.
Dengan adanya kegiatan ini, Riki mengharapkan muncul kader yang siap berjuang untuk menyebarkan Ahlussunal wal Jamaah (Aswaja) an-Nahdliyah.
Hadir adalam pembukaan kegiatan tersebut Majelis Wakil Cabang (MWC) NU, PC IPNU IPPNU Garut, Camat Cisurupan, Kepala Desa Balewangi, dan tamu undangan laininya.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait
