Pimcab Muhamadiyah Cibatu Garut Gelar Pengajian Rutin Bulanan

Hendrik Prima
Pengajian Rutin Bulanan Pimpinan Cabang Muhamadiyah, Cibatu, Garut. Foto iNewsGarut.id/Hendrik Prima.

GARUT, iNewsGarut.id – Agenda rutin setiap bulannya, Pimpinan cabang (Pimcab) Muhammadiyah, Cibatu, Garut, menggelar pengajian yang dihadiri oleh seluruh pengurus, anggota dan simpatisan Muhammadiyah dan Aisyiyah bertempat di Masjid Al-Hidayah, Kampung Cipancur, Desa Cibunar , Kecamatan Cibatu, Garut. Minggu 15 Januari 2023.

Pengajian rutin bulanan itu diisi dengan tausiyah dari Ustad Daos Rosyadi, tausiyah yang disampaikan yakni menjelaskan tentang pergantian tahun baru harus di jadikan introspeksi diri.

"dengan bergantinya Tahun ini bisa dijadikan introspeksi diri, agar lebih baik lagi dari sebelum -sebelumnya,"ungkapnya.

Dirinya juga mengingatkan bagaimana tantangan kedepan lebih besar dan lebih banyak lagi, kemaksiatan semakin merajalela, terjadi diberbagai tingkatan atau level.

"Perbuatan Maksiat terjadi karena 2 jurusan yaitu karena melanggar perintah Allah SWT, seperti contoh Iblis tidak mau menyembah Adam, kedua karena melanggar larangan Allah SWT yaitu Nabi Adam memakan buah Khaldi, sehingga syetan/iblis, serta Adam/Siti Hawa diusir dari Surga ke Alam Dunia,"ungkapnya.

Menurutnya, di Tahun pertama ini Awali dalam perilaku sebelum diberikan kepada orang lain atau keluarga dan anak kita, "harus diawali oleh diri sendiri, sedangkan cara mencari kebahagiaan melalui rumah tangga, maka seorang istri harus taat dan hormat sama suaminya, suami pun harus berbuat baik kepada istri dan anak-anaknya,"imbuhnya.

Kalau sudah baligh, dikatakan Daos, bahwa harus bisa membedakan mana yang benar dan mana yang salah, mana madu, mana racun, madu di tangan kanan, racun di tangan kiri, "intinya hidup itu penuh dengan pilihan, maka dari itu carilah pilihan yang menurut mu bermanfaat dan tidak bersebrangan dengan apa yang sudah diajarkan dalam agama kita,"ujarnya.

Daos menjelaskan, Dalam setiap kegiatan harus mencontoh Rasulullah dan selalu berdoa biar menjadi ibadah, mulai dari cara makan, minum, cara tidur, berumah tangga dan bermasyarakat, "setiap perbuatan dari mulai tidur sampai bangun tidur sudah diberikan contoh oleh Rasulullah SAW,"jelasnya.

Lebih lanjut kata Daos, Tidak setiap perbuatan Rasulullah harus di contoh, nabi punya istri sembilan, nabi tidak memberikan maskawin kepada istrinya selain Siti Khadijah, "maka bisa dikatakan Ibadah yang paling lama adalah ibadah ber-rumah tangga, selama masa ber rumah tangga sampai ajal memisahkannya itu termasuk kepada ibadah kepada Allah SWT,"cetusnya.

Diakhir thausiyahnya Ustad Daos Rosyadi mengajak dengan bergantinya tahun, mari untuk introspeksi diri tentang kewajiban, "kewajiban kita selama hidup di dunia adalah untuk beribadah kepada Allah SWT dengan cara takarub dan berdzikir, serta memenuhi syarat yaitu beriman, melaksanakan shalat fardhu lima kali dalam sehari, dan banyak lagi yang lainnya semata-mata untuk mengharapkan ridho Allah SWT,"pungkasnya.

Editor : ii Solihin

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network