GARUT, iNewsGarut.id – Siapa yang tidak mengenal dengan Kota Garut. Berada di Wilayah Jawa Barat, Kota Dodol ini mempunyai beragam oleh-oleh ciri khasnya. Salah satunya Ladu ketan cemilan Malangbong Garut.
Meski bahan terbuatnya sama dengan dodol, yakni menggunakan beras ketan dan gula merah, namun cara pengolahan kedua makanan ini berbeda cara.
Cara membuat Ladu Kali ini, akan mengulas asal usul, juga cara pembuatan Ladu Ketan cemilan khas Malangbong Garut. Berikut ulasannya :
Asal Usul Ladu
Ladu cemilan khas Malangbong Garut. Asal nama Ladu sendiri ada dua pandangan, Pertama Ladu ini dibuat di daerah dekat Gunung yang bernama Gunung Ladu. Kedua orang Sunda mengenal kata Ladu ini dari nama pisang Ladu atau pisang yang sudah matang. Berarti Ladu dalam arti kata masak atau matang.
Proses pembuatan Ladu yakni pencampuran dua bahan yang sudah masak dicampur , maka dari itu dinamakan Ladu (matang).
Sejarah Ladu
Ladu dibawa ke kecamatan Malangbong Garut pada 1930 an, sampai saat ini Ladu masih bertahan di kecamatan tersebut. Maka dari itu Ladu kini menjadi oleh-oleh ciri khas Malangbong Garut.
Cara Pembuatan Ladu
Bahan pertama yakni beras ketan dimasak sampai berwarna gelap kecoklatan dengan waktu selama satu jam setengah. Selama proses memasak beras ketan harus terus diaduk agar tidak gosong.
Proses Selanjutnya cairkan Gula aren yang sudah dicampur parutan kelapa selama 1 hingga gula aren yang sudah cair mendidih. Kemudian masukan gula pasir sesuai takaran yang sudah ditentukan. Selanjutnya aduk cairan gula tersebut hingga mencampur.
Selanjutnya siapkan tepung ketan, kemudian masukan tepung ketan ke dalam cairan gula aren yang sudah dimasak. Kemudian aduk hingga mencampur. Dan aduh terus adonan hingga lembut dan kenyal.
Kemudian setelah adonan mencampur, pindahkan ke wadah yang sudah ditaburi tepung ketan, tujuannya agar tidak lengket saat pencetakan Ladu. Adonan dibentuk bulat -bulat lalu ditempatkan di wadah yang sudah ditaburi tepung ketan.
Proses Pencetakan Ladu
Adonan yang dibentuk bulat -bulat tadi dibentuk menjadi bentuk gulungan panjang sesuai dengan ukuran yang diharapkan. Setelah itu adonan yang dalam bentuk gulungan itu dicetak mengunakan kayu kecil sambil ditekan-tekan bagian atasnya agar adonan meruncing atau mengecil sehingga membentuk seperti kayu segitiga yang memanjang.
Setelah dicetak adonan dipotong -potong kurang lebih panjangnya 9 cm, setelah dipotong -potong, bungkus dengan kertas minyak warna putih yang sudah disediakan. Kemudian adonan yang sudah dipotong-potong tadi dilipat -lipat. Sesudah itu Ladu dikemas dan siap dipasarkan dan dikonsumsi. Dan Ladu ini hanya bisa bertahan selama 5 hari dari proses pembuatannya.
Bagi Anda yang ingin membuat Ladu Cukup mempersiapkan bahan seperti Beras ketan, kelapa, gula aren, tepung ketan, dan Gula pasir.
Nah, itulah Ladu Ketan khas Garut yang perlu dicoba oleh kalian para pecinta makanan.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait