GARUT, iNewsGarut.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut, Jawa Barat, menebar 210 ribu benih ikan di Situ Rancahideung, Kecamatan Cihurip, Selasa (7/3/2023). Kegiatan ini masih dalam rangka memperingati Hari Jadi Garut (HJG) ke-210.
Penebaran benih ikan di Situ Rancahideung ini secara langsung dilakukan oleh Bupati Garut, Rudy Gunawan, dan Wakil Bupati (Wabup) Garut, dr. Helmi Budiman, beserta unsur pimpinan lainnya yang ada di lingkungan pemerintah daerah.
"Hari ini (Selasa) 7 Maret 2023 dalam rangka Hari Ulang Tahun Garut yang ke-210, kami mengadakan penebaran benih ikan 210 ribu di satu tempat yang sangat luar biasa legendaris yaitu Rancahideung di Kecamatan Cihurip kurang lebih 50 km dari Kota Garut," kata Bupati Garut, Rudy Gunawan.
Rudy menyebut Situ Rancahideung ini merupakan situ yang sudah sangat terkenal sejak zaman dahulu sebagai daerah resapan air. "Dan ini sudah sangat terkenal sejak zaman Jenderal Solihin GP sebagai Gubernur Jawa Barat, beliau sering datang ke sini dan kita lestarikan sungai dan juga ini adalah Situ Rancahideung," ujarnya.
Untuk itu, Bupati Garut mengajak seluruh pihak untuk menabur benih ikan, agar ikan tersebut nantinya dapat dikonsumsi oleh masyarakat Garut.
"Ayo kita menabur ikan, supaya ikannya bisa diambil oleh masyarakat, masyarakat diberikan kepada anaknya untuk protein, sehingga anak-anak Garut cerdas dan berakhlakul karimah," ajak Bupati Garut.
Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskanak) Garut, Sofyan Yani, menyampaikan bahwa kegiatan penebaran benih ikan ini dalam rangka momentum HJG ke-210. Selain di Situ Rancahideung, penebaran benih ikan juga dilakukan di beberapa situ lainnya seperti Situ Cipulus dan Situ Cihurip.
"Insyaallah ini akan disebar hari ini, cuman pelaksanaannya Pak Bupati, mungkin akan difokuskan disini, difokuskan di Situ Rancahideung. Kalau yang lainnya nanti teman-teman karangtaruna bisa untuk menyebarkan secara luas, silahkan jumlah sesuaikan dengan luas daripada luas situ itu sendiri," ungkapnya.
Ia menjelaskan, tujuan dari restocking (penebaran) ikan ini adalah memastikan ketersediaan di situ perairan umum daratan di Kabupaten Garut, sekaligus melestarikan keragaman ikan yang ada di danau, situ, dan sungai, sehingga masyarakat bisa dengan mudah mendapatkan ikan secara gratis.
"Jadi kami menebar bukan hanya di sini saja, hampir di situ seluruh Kabupaten Garut yang luasnya kurang lebih 280 hektar kami tebar tiap tahun, diharapkan masyarakat yang tidak memiliki kolam mereka mendapatkan ikan secara gratis," kata dia.
Ia berharap, dengan adanya ketersediaan ikan bagi masyarakat, kebiasaan masyarakat dalam mengkonsumsi ikan dapat meningkat, sehingga dapat meningkatkan Angka Konsumsi Ikan (AKI) di Kabupaten Garut yang saat ini berada di angka 38,86 kg/kap/thn.
"Kalau AKI-nya bagus, angka konsumsinya bagus, tentunya (masyarakat) banyak mengkonsumsi ikan dimana ikan sendiri kita tahu sangat bermanfaat, gizi proteinnya tinggi dan omega tiganya tinggi, yang bisa berdampak (kepada) kecerdasan, kesehatan, dan kekuatan. Oleh karena itu dianjurkan sekali masyarakat banyak mengkonsumsi ikan, ikan juga aman bagi usia lanjut, tidak berkolesterol tinggi," pungkas Sofyan.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait
