GARUT, iNewsGarut.id – Jumlah pemudik yang akan datang ke Kabupaten Garut, Jawa Barat (Jabar), menjelang libur lebaran akan meningkat sebesar 42 persen atau diperkirakan akan ada 1,65 juta pemudik.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh pihak Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Garut dalam acara Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektor (Linsek) Operasi (Ops) Ketupat Lodaya Tahun 2023, yang dilaksanakan di Gedung Pendopo, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Rabu (13/04/2023).
Rakor ini dipimpin langsung oleh Bupati Garut, Rudy Gunawan. Dalam sambutannya ia menyampaikan, bahwa kegiatan ini merupakan bentuk pertanggungjawaban pemerintah daerah menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriyah, baik secara nasional, regional, dan kedaerahan, karena masing-masing mempunyai tanggung jawab dalam mengamankan dan mensukseskan proses mudik lebaran di tahun 2023.
"Oleh sebab itu, pada hari ini kami mengadakan rapat koordinasi lintas sektoral termasuk juga PHRI dan jajaran-jajaran lain untuk melakukan satu sinergitas dalam rangka persiapan mempersiapkan hari libur Idul Fitri yang tentu ini merupakan bagian daripada program nasional," kata Rudy Gunawan.
Ia mengatakan, pihaknya menitikberatkan kepada Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang didukung dinas teknis di lingkungan Pemkab Garut, agar dapat bersinergi dengan baik dalam hal keamanan dan ketertiban dari kegiatan mudik, arus balik, hingga pariwisata.
"Karena bapak ibu sekalian, ke Garut itu insyaallah akan ada 1 juta lebih orang yang akan datang ke Garut. Saya kemarin pada waktu pertemuan dengan PHRI, saya minta ke PHRI semua yang hadir saat itu jangan sampai di Garut kehabisan nasi. Jadi, kami dilebihkan lah (stok makanan) jangan sampai nanti jam 10 tutupnya, orang cari makan jam 7 misalnya sulit cari makan karena nasinya kehabisan," tutur Bupati Garut.
Sementara itu, Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Garut, AKBP Rio Wahyu Anggoro, menyebut jika tahun ini jumlah pemudik yang akan datang ke Kabupaten Garut meningkat 42 persen atau diperkirakan akan ada 1.65 juta pemudik.
"Tahun lalu kita kedatangan 1,2 juta pemudik yang datang ke Kabupaten Garut. Tahun ini diperkirakan 1,65 juta. Artinya naik 42 persen," sebut Kapolres Garut.
Ia menambahkan, guna menunjang pengamanan dan pelayanan selama mudik lebaran, pihaknya membangun 44 pos dengan posko terpadunya berlokasi di GTC Limbangan.
"Kita membangun 44 pos yang berdiri posko operasinya ada di Mapolres Garut, kemudian posko terpadu ini posko yang terbesar di Garut, dan alhamdulilah tadi malam sudah mendapatkan penilaian dari Polda Jabar, Posko Terpadu di GTC Limbangan itu bekerja sama dengan dinas pemerintah daerah Kabupaten Garut itu alhamdulilah kita mendapatkan rangking satu. Keberhasilan Pospam itu adalah keberhasilan Bapak Bupati, kami hanya pelaksana," paparnya.
Selain itu, Polres Garut juga menyiapkan pos pelayanan yang berlokasi di Jalan Ahmad Yani tepatnya di depan Kantor Bank BJB Garut.
"(Dan) kami mendirikan 23 Pos Gatur ini yang kecil-kecil, tenda-tenda, untuk mempercepat pengaturan arus lalu lintas yang masuk dan keluar, kemudian ada pos wisata kami bangun sebanyak 6, tapi yang pos wisatanya ini belum kami bangun secara utuh, nanti kami bangun H-1, H-2, karena kami fokus kepada 38 pos yang ada terkait arus mudik besok," pungkas Kapolres Garut.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait