GARUT, iNewsGarut.id – Objek wisata Situ Bagendit di Desa Bagendit, Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut, dipadati puluhan ribu pengunjung selama libur Idul Fitri 1444 H. Animo masyarakat untuk berwisata di Situ Bagendit sangat tinggi karena ingin memanfaatkan suasana libur lebaran bersama keluarga.
Selain didatangi pengunjung lokal asal Garut, objek wisata Situ Bagendit juga dikunjungi wisatawan domestik dari berbagai daerah di Indonesia. Kepala UPT Situ Bagendit Iwan Siswandi, menyebut kunjungan wisata ke objek wisata alam itu lebih dari puluhan ribu orang pada musim libur Idul Fitri 1444 H kali ini.
"Kunjungan wisata ke Situ Bagendit sangat tinggi pada libur lebaran 1444 H kali ini. Tingginya kunjungan tercatat pada hari kedua libur lebaran, yaitu Minggu (23/4/2023) kemarin yang melebihi 20.000 pengunjung," kata Iwan Siswandi, Selasa (25/4/2023).
Ia melanjutkan, pada hari pertama libur lebaran jumlah pengunjung belum mengalami peningkatan seperti hari-hari setelahnya, karena masyarakat masih berada dalam suasana silaturahmi. Iwan Siswandi memperkirakan, banyaknya pengunjung yang datang ke Situ Bagendit setelah Idul Fitri 1444 H disebabkan oleh panjangnya libur cuti bersama dan libur sekolah.
"Pada hari pertama mungkin banyak masyarakat yang masih berkeliling untuk bersilaturahmi bersama keluarga. Baru setelahnya berwisata," ujarnya.
Sementara itu, Yadi, seorang pengunjung asal Kabupaten Bandung, mengaku takjub dengan perubahan Situ Bagendit saat ini. Menurut dia, sarana dan prasarana di objek wisata tersebut saat ini terasa lebih nyaman dan tertata.
"Perubahannya sangat luar biasa, objek wisata Situ Bagendit yang kami datangi kali ini berbeda dengan kunjungan kami beberapa tahun lalu. Kami berharap pemerintah terus meningkatkan pelayanan dan menambah fasilitas insfrastruktur penunjang, agar bisa menjadi daya tarik wisatawan lebih luas lagi," ucap Yadi.
Untuk diketahui, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Barat Direktorat Jenderal Cipta Karya merevitalisasi Situ Bagendit beberapa waktu lalu. Instruksi revitalisasi Situ Bagendit dilakukan usai Presiden Joko Widodo berkunjung ke Garut pada 26 April 20219 lalu.
Situ Bagendit mulai ditata pada November 2020 dan selesai di 2022. Penataan kawasan Situ Bagendit ini menggunakan dana APBN sebesar Rp87,73 miliar, yang dilaksanakan secara Multi Years Contract (MYC) pada 2020-2021.
PT Adhi Karya ditunjuk sebagai kontraktor pelaksana di proyek revitalisasi Situ Bagendit. Penataan dilakukan pada lahan seluas 2,8 hektare (Ha) yang terbagi dalam enam zona.
Adapun Zona 1 diperuntukan bagi wisata publik, Zona 2 area kuliner, Zona 3 area green school, Zona 4 area komersil, Zona 5 area water sport dan Zona 6 area masjid serta konservasi. Lingkup pengerjaan revitalisasi meliputi pembangunan jogging track sepanjang 6 km, pusat kuliner, taman teratai, restoran, taman bermain, jembatan untuk swafoto, dan masjid terapung.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait