GARUT, iNewsGarut.id – Seorang bocah laki-laki berusia 10 tahun dilaporkan meninggal karena tenggelam di Curug Cibadak, Desa Cisangkal, Kecamatan Cihurip, Kabupaten Garut. Peristiwa meninggalnya korban berinisial FAM, asal Kampung Babakan Kadu, Desa Cisangkal, itu terjadi sebelum debit air membeludak akibat diguyur hujan deras pada Rabu (26/4/2023) siang.
Pada Rabu pagi beberapa jam sebelumnya, FAM dikabarkan mengalami kecelakaan tenggelam di sekitar lokasi air terjun. Diduga korban meninggal tenggelam saat bermain di sekitar kawasan tersebut.
Kepala Puskesmas Cihurip Aat Sapaat, menjelaskan nyawa korban tidak dapat diselamatkan karena pertolongan kepadanya terlambat dilakukan. Menurut dia, upaya pertolongan kepada korban terkendala oleh jauhnya jarak antara Puskesmas Cihurip dengan lokasi Curug Cibadak.
"Benar, kemarin ada kejadian kecelakaan anak usia 10 tahun, jenis kelamin laki-laki, yang tenggelam di Curug Cisangkal. Kemungkinan karena keterlambatan penanganan seperti proses di jalan dan akses ke puskesmas yang agak jauh," kata Aat Sapaat, Kamis (27/4/2023).
Berdasarkan informasi yang dihimpun, tenaga kesehatan Puskesmas Cihurip menerima informasi perihal musibah bocah tenggelam itu pada pukul 09.00 WIB. Korban baru dievakuasi pada pukul 10.00 WIB.
Petugas medis di lokasi kejadian kemudian berupaya untuk memberikan pertolongan berupa tindakan resusitasi jantung paru (RJP) atau CPR (cardiopulmonary resuscitation). Tindakan ini tak membuahkan hasil karena respons korban negatif.
FAM kemudian dirujuk ke IGD Puskesmas Cihurip sekira pukul 10.30 WIB. Di instalasi kesehatan tersebut, upaya RJP kembali dilakukan berikut pemberian oksigen selama 30 menit.
"Respons masih negatif, tanda lainnya pupil melebar. Pasien dinyatakan meninggal," ungkap seorang petugas medis.
Akibat kecelakaan tersebut, Curug Cibadak pun ditutup untuk aktivitas umum dan wisata. Hingga beberapa jam setelahnya, debit air terjun ini meluap deras dan diabadikan oleh video amatir warga.
Jalan masuk menuju Curug Cibadak hingga kini ditutup. Pihak terkait di lokasi menutupi akses menuju air terjun dengan pagar bambu.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait