GARUT, iNewsGarut.id – Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Tasikmalaya menggelar kegiatan Ngopi UMKM atau Ngobrol Perihal Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kabupaten Garut yang bertempat di Rumah Makan Kampung Muara Sunda, Kelurahan Muara Sanding, Kecamatan Garut Kota, pada Rabu (5/7/2023).
Kegiatan tersebut juga bekerja sama dengan instansi terkait lainnya yang dihadiri oleh Bapak Dadang Karna Permana dari Kantor Pelayanan Pajak Garut, Bapak Abdul Rahman dari Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN), Bapak Abu Hasan dari Permodalan Nasional Madani (PNM), dan Bapak Moch. Indra dari Bank BJB Garut.
"Ini bentuk kepedulian kita dari Kementrian Keuangan terhadap pemberdayaan UMKM di wilayah Garut. Jadi ini kegiatan kita yang pertama di Juli ini yang rencananya akan kita lakukan juga di kota-kota lainnya di Priangan Timur," ujar Kepala KPKNL Tasikmalaya, Tamrin.
Ia mengatakan, tujuan diadakannya kegiatan Ngopi UMKM ini yakni untuk mensosialisasikan tentang market place bernama lelang.go.id yang ada di portal Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN).
Melalui market place tersebut, imbuh Tamrin, bisa menjadi sarana bagi UMKM untuk menjual produknya melalui lelang.
"Kalau lelang seperti lelang pada umumnya. Jadi pertama ada pengumuman dulu, nanti ada proses penawaran, itu dilakukan di portal DJKN yaitu lelang.go.id gitu," tuturnya.
Menurutnya, kegiatan ini diinisiasi oleh KPKNL Tasikmalaya dengan melibatkan beberapa pihak dalam rangka pemberdayaan UMKM di Garut.
"Nah kita memang untuk disini ada sekitar 11 UMKM, dari UMKM batik, batik sisir, terus ada juga dari baso aci, juga tadi ada dari batik Garut. Jadi tadi dari batik dan baso aci yang merupakan nasabah binaan bank bjb KC Garut" paparnya.
Ke depannya, KPKNL Tasikmalaya akan melakukan kegiatan serupa di daerah lainnya. Mereka akan berkoordinasi dengan instansi-instansi setempat untuk menentukan UMKM mana yang akan diundang menjadi peserta kegiatan.
"Kurang lebih kegiatannya sama, jadi kita dalam rangka memberdayakan atau membantu UMKM untuk bisa berkembang lebih baik," pungkasnya.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait