Tahun Kedua, Pelaku UMKM Pamerkan Berbagai Produk Unggulan di Limbangan Expo 2023

Hendrik Prima
Sekmenkop UKM RI Arif Rachman Hakim saat foto bersama pelaku UMKM di acara Limbangan Expo 2023. Foto iNewsGarut.id/Hendrik Prima.

GARUT, iNewsGarut.id – Sebelumnya di tahun 2022 Limbangan expo sukses digelar, kali ini para UMKM kembali memamerkan produk-produk unggulan di gelaran Limbangan Expo 2023. Acara tersebut dilaksanakan tiga hari mulai hari ini Jum'at 17 November 2023 sampai dengan Minggu 19 November 2023, bertempat di alun-alun Limbangan, Garut Jawa Barat.

Kegiatan Limbangan Expo 2023 digelar atas kerja sama Kementrian Koperasi dan usaha kecil menengah Republik Indonesia (Kemenkop UKM RI) dengan Badan Koordinasi Antar Desa (BKAD) Kecamatan Limbangan, Garut. Dimana menyediakan stand-stand gratis untuk para UMKM dibawah binaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang ada di Kecamatan Limbangan, Garut.

Menteri Koperasi dan UKM RI yang diwakili Sekmenkop UKM, Arif Rachman Hakim usai meninjau para pelaku UMKM, mengatakan, para UMKM di Garut ini ternyata punya semangat maju meningkat produksi nya dan mempunyai dasar yang sangat bagus.

"Saya melihat para UMKM disini punya semangat maju, semangat untuk memperbaiki produknya, semangat untuk berkompetisi, dan itu menjadi modal serta mudah bagi external untuk memberikan dukungan kalau pelaku UMKM itu sendiri semangat untuk meningkatkan usahanya,"ungkapnya.

Rata-rata para pelaku UMKM itu terbentur dengan modal usaha, Arif menjelaskan, sebenarnya pemerintah memberlakukan pemberdayaan, perlindungan, dan kemudahan itu dengan berbagai macam dukungan mulai dari meningkatkan kapasitas pelaku usaha.

"Kami dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, juga dari perusahaan besar dengan CSR nya, banyak diberikan untuk meningkatkan kapasitas para pelaku usaha,"ujarnya.

Kemudian dari sisi pembiayaan, imbuhnya, pihaknya sudah membentuk holding ultra mikro. Dimana mulai dari latihan belajar usaha, juga ada PNM di seluruh Indonesia. Dan, imbuhnya, sekarang jumlahnya sudah hampir 16 juta nasabah PNM.

"Ya dari sisi pembiayaan ada PNM yang sekarang ini jumlahnya sudah hampir 16 juta nasabah, mulai dari pinjaman kecil sampai dengan pinjaman dengan nilai besar itu ada KUR yang disalurkan bank Himbara seperti BRI, Mandiri, BNI, dan melalui koperasi, juga melalui bank-bank pembiayaan daerah, disiapkan oleh pemerintah,"imbuhnya.

Saat ini, jelas Arif, Pemerintah pusat bekerjasama dengan Pemerintah daerah membuat rumah kemasan. Dengan adanya rumah kemasan itu akan ada lebih keinginan lagi untuk meningkatkan produknya sehingga mempunyai pusat oleh-oleh di sepanjang jalan.

"Jadi bisa nanti memanfaatkan dukungan dari CSR, juga dari koperasi bisa diarahkan kesana untuk membuat pusat para pelaku UMKM di sepanjang jalan yang sering di lewati, tapi sementara ini Kita fokus ke rumah kemasannya dulu,"jelasnya.

Dia berharap kedepannya Pemerintah Daerah bisa menyiapkan tempat seperti pusat oleh-oleh yang menyediakan produk-produk UMKM.

"Kita sudah menyiapkan untuk daerah-daerah wisata seperti Garut, Kuningan, Subang, di daerah wisata itu ada rumah kemasan, jadi prinsipnya bukan hanya di Limbangan saja, di seluruh wilayah Indonesia Kita akan mendukung agar daerah itu memiliki rumah produksi yang dapat meningkatkan para pelaku UMKM itu sendiri, contohnya Garut itu punya kerajinan kulit, tapi bahan bakunya tidak ada atau olahannya kurang bagus, nanti Kita dukung dengan rumah produksinya,"tandasnya.

Sementara Sekretaris BKAD Kecamatan Limbangan Ruhimat menuturkan, ini merupakan kegiatan tahunan, dimana sebelumnya dilaksanakan oleh APDESI, dan tahun ini karena sudah terbentuk BKAD jadi diselenggarakannya oleh badan koordinasi antar desa yang didukung oleh Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia.

"Alhamdulillah antusias para pelaku UMKM di acara tahunan ini, Ya ada sekitar 70 UMKM yang mengisi di Limbangan Expo 2023,"tuturnya.

Disebutkan Dia, para pelaku UMKM ini merupakan binaan dari Bumdes yang ada di Desa, tentunya dengan adanya kegiatan ini harapannya para pelaku UMKM disini bisa naik kelas dan mendunia.

"Kami berharap para pelaku UMKM binaan Bumdes ini bisa naik kelas dan mendunia khususnya UMKM di Kecamatan Limbangan, Kabupaten Garut pada umumnya,"ujarnya.

Sementara salah satu peserta Limbangan Expo 2023, Ogie mengaku senang dengan adanya kegiatan tersebut. Dirinya bersama dengan peserta lainnya dapat memperkenalkan produk hasil olahan atau barang yang mereka buat bersama kelompok usahanya melalui bumdes. 

"Kami menyambut baik adanya kegiatan Expo UMKM yang digelar panitia dan Pemerintah, sehingga dengan adanya acara ini kami dapat memperkenalkan produk yang kami buat bersama dengan BUMDes,"ucapnya.

Ogie menambahkan Bumdes Hegarwangi memperkenalkan produk yang berbahan baku dari limbah sampah organik yang di olah menjadi pupuk dan juga briket arang yang dapat di jadikan pengganti perapian seperti kompor tanpa menimbulkan asap. 

"Briket arang itu bahannya dari ampas gergaji dicampurkan dengan tanah dan tepung kanji serta di tambah sedikit air lalu di aduk dan di cetak menggunakan paralon, briket ini dapat digunakan pada saat kemping atau di rumah sebagai pengganti kompor,"pungkasnya.

Editor : ii Solihin

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network