Jalur Banjarwangi Longsor, Polisi Alihkan Kendaraan Berat Via Cihurip/Taraju

Indra Sanjaya
Personel Polsek Banjarwangi pasang papan imbauan pengalihan arus untuk kendaraan berat. Foto iNewsGarut.id/Indra Sanjaya.

GARUT, iNewsGarut.id – Polsek Banjarwangi mengimbau truk dan kendaraan berat lainnya untuk tidak melintas di jalur Lawang Angin untuk menuju Banjarwangi, Singajaya, Pendeuy dan Cibalong. Imbauan ini dikeluarkan menyusul terjadinya longsor di wilayah Banjarwangi.

Kapolsek Bajarwangi Iptu Amirudin Latif, menyebut jika kendaraan berat tetap melintas, dikhawatirkan akan semakin memperparah longsoran tanah. Pasalnya kondisi Tembok Penahahan Tebing (TPT) jalan ambruk.

"Longsor di Jalan Lawang Angin ini terjadi pada Jumat, (1/12/2023) lalu. Longsor ini terjadi akibat kawasan Banjarwangi diguyur hujan semalam sehingga TPT di jalan tersebut ambruk," katanya, Sabtu (9/12/2023).

Sejak saat itu, arus lalu lintas diberlakukan buka tutup. Semakin hari, longsoran yang terjadi semakin mengikis karena pondasi penahannya sudah tidak ada dikhawatirkan jalan ambruk. Sehingga akhirnya dipasang imbauan untuk truk dan kendaraan besar diminta tidak melintas di jalur ini. 

"Polsek Banjarwangi pasca kejadian sudah berkoordinasi dengan Satlantas Polres Garut. Kami pasang langsung pasca kejadian. Untuk kendaraan kecil tetap bisa melintas namun harus hati-hati karena akses jalan hanya satu arah," jelasnya.

Papan imbauan ini dipasang di beberapa tempat strategis diantaranya di depan pintu masuk Kecamatan Banajrwangi dan di jalur Lawang Angin - Ciawitali. Sebab, rata-rata kendaraan besar yang melintas melalui jalur Banjarwangi berasal dari arah Garut dan Pamengpeuk.

"Untuk truk dan kendaraan berat yang hendak ke Garut atau sebaliknya, kita imbau untuk mengambil jalur alternative melalui Jalan Cihideung, Cihurip atau via Jalan Surapati, Kecamatan Taraju, Kabupaten Tasikmalaya," katanya.

Dijelaskan, pengalihan arus lalu lintas untuk truk dan kendaraan besar dilakukan sebagai antisipasi agar longsor tidak semakin parah. Apalagi saat ini hujan juga masih turun dikhawatirkan terjadi longsor susulan," terangnya.

Dia mengaku belum bisa memastikan sampai kapan pengalihan arus ini diberlakukan. Yang pasti, menurutnya pengalihan akan dilakukan sampai dengan proses perbaikan TPT di jalur Lawang Angin tuntas.

Editor : ii Solihin

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network