GARUT, iNews.id –Kedutaan Besar Inggris Jakarta bersama Mercy Corps Indonesia (MCI) dan Sekretariat Dewan Nasional untuk Keuangan Inklusi (DNKI) mengadakan sesi pembelajaran terakhir untuk Pelatihan Inklusi Keuangan dan Literasi Digital atau Program SERUNI dengan mengangkat tema “Strategi Peningkatan Inklusi Keuangan dan Keamanan Digital Bagi Wanita Pemilik Usaha Mikro”, yang dilaksanakan secara daring, Kamis (3/2/2022).
Acara yang diinisiasi oleh UK-Indonesia Tech Hub Kedutaan Inggris Jakarta, bekerja sama dengan MCI ini diikuti secara langsung oleh Asisten II Bidang Perekonomian Sekretariat Daerah (Setda) Garut, Toni Tisna Somantri, yang mengikuti secara virtual di Gedung Command Center, Kecamatan Garut Kora, Kabupaten Garut, Kamis (3/2/2022).
Dalam program SERUNI ini ada sekitar 150 pengusaha perempuan mikro yang berasal dari Kabupaten Garut mengikuti pelatihan yang dimulai sejak bulan April 2021 hingga bulan Desember 2021.
Program SERUNI sendiri memberikan serangkaian pelatihan, pendampingan, dan seminar yang dilakukan secara offline dan online untuk meningkatkan inklusi keuangan, meningkatkan kesejahteraan pengusaha mikro perempuan dan meningkatkan pemahaman tentang keamanan digital dan praktik yang dapat dilakukan oleh usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM)
Direktur Eksekutif Mercy Corps Indonesia, Ade Soekadis, dalam siaran pers terkait Program SERUNI menuturkan, keberhasilan program ini tidak lepas dari kerjasama antara pihaknya dengan berbagai mitra dari mulai pemerintah pusat dan daerah termasuk DNKI serta Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) dari lina kabupaten yang ikut serta dalam program ini yaitu Kabupaten Garut, Sukabumi, Cirebon, Lampung Tengah, dan Lombok Tengah.
Selain memfasilitasi akses peningkatan kapasitas dan pencapaian tujuan utama program, lanjut Ade, program SERUNU juga memfasilitasi akses Nomor Induk Berusaha (NIB) bagi peserta yang mengikuti program ini.
"Program SERUNI juga memfasilitasi akses Nomor Induk Usaha (NIB) kepada 278 peserta program dan akses platform pendampingan bisnis digital melalui MicroMentor Indonesia untuk 537 peserta program," katanya.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait