GARUT, iNewsGarut.id – Satuan lalu lintas (Satlantas) Kepolisian Resort (Polres) Garut menggelar apel gelar pasukan dalam rangka operasi keselamatan lodaya 2024 yang bertempat di lapangan Mapolres Garut, Sabtu (2/3/2024).
Kapolres Garut melalui Kasat lantas Iptu Aang Suhandi mengatakan, apel gelar pasukan ini tentunya tujuannya meningkatkan kedisiplinan masyarakat Garut dalam berlalu lintas.
"Operasi lodaya 2024 ini Kami harap menurunkan angka fatalitas korban kecelakaan lalu lintas, kemudian angka pelanggaran menjadi turun, dan terciptanya kamseltibcarlantas di wilayah hukum Polres Garut,"ungkapnya.
Sasarannya, Aang menjelaskan, ada 8 poin dalam operasi keselamatan ini, salah satunya pengemudi kendaraan yang melawan arus, pengemudi dibawah umur, kemudian pengemudi yang tidak memakai helm tidak sesuai standar, juga pengemudi saat berkendara menggunakan handphone, terus pengemudi yang terpengaruh minuman beralkohol.
"8 poin yang menjadi sasaran Kami dalam operasi keselamatan, intinya pengemudi harus mematuhi semua peraturan lalu lintas yang berlaku,"ujarnya.
Kemudian, kata Aang, yang menjadi sasaran selanjutnya mengenai kendaraan yakni tidak menggunakan knalpot brong, dan kendaraan yang sudah tidak layak digunakan dalam operasi ini akan ditertibkan.
"Sesuai kesepakatan Forkopimda penggunaan knalpot tidak spesifikasi dan kendaraan yang tidak layak menjadi sasaran Kami saat operasi keselamatan lodaya, sehingga pada operasi ketupat nanti lebih tertib,"katanya.
Aang menambahkan, pihaknya juga akan menindak tegas aksi konvoi kendaraan ataupun balapan liar yang memang sangat menggangu ketertiban di masyarakat, serta parkir -parkir liar yang mengganggu jalan lalu lintas di Kabupaten Garut.
"Konvoi dan balapan liar itu jadi prioritas, juga parkir liar akan Kami koordinasikan dengan pihak terkait untuk ditertibkan,"cetusnya.
Aang menekankan dalam operasi keselamatan lodaya ini pihaknya melaksanakan dengan sistem tilang elektronik, dan melakukan teguran pada pengguna jalan yang sudah tidak mematuhi aturan lalu lintas.
"Penekanannya Kami gunakan Etle mobile dan teguran pada pelanggar yang menyebabkan fatalitas terjadinya kecelakaan,"pungkasnya.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait