GARUT, iNewsGarut.id – Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) beserta Tagana menggelar gladi resik simulasi penanggulangan bencana berbasis masyarakat melalui pembentukan KSB di Lapang Ciparay, Desa Talagajaya, Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut, Jumat (22/3/2024).
Kampung Siaga Bencana (KSB) sendiri dibentuk sebagai wadah untuk penanggulangan bencana berbasis masyarakat yang berada di desa dan dijadikan kawasan atau tempat untuk program penanggulangan bencana.
Pokja Kesiapsiagaan dan Mitigasi, Direktorat PSKBA, Kemensos RI, Haykal menyebut kegiatan hari ini merupakan gladi resik uji simulasi kampung siaga bencana dalam kesiapsiagan dan penanggulangan bencana.
"Jadi hari ini kita laksanakan gladi resik untuk kegiatan besok. Sesuai dengan kesepakatan kemarin kami membentuk kampung siaga bencana dengan nama KSB Ngabret Desa Talagajaya," katanya. Jumat (22/3/2024).
Masih kata Haykal, biasanya kami di kampung siaga bencna membentuk enam divisi namun di Desa Talagajaya ada tambahan dari masyarkat.
"Jadi ada tambahan dua divisi, yaitu kearipan lokal dan kesehatan. Jadi total yang dibentuk disini ada delapan divisi," paparnya.
Haykal berharap setelah terbentuknya KSB di Desa Talagajaya, Kecamatan Banjarwangi ini pengurangan resiko bencana pada saat terjadi bencana dapat diminimalisir dan ditanggulangi.
"Semoga pemerintah daerah setempat memberi dukungan penuh kepada para pengurus KSB dalam menjalankan tugasnya masing-masing terkait tanggap darurat. Intinya pengurangan resiko bencana pada saat terjadi bencana di Desa Talagajaya," harpanya.
Ketua KSB Talagajaya, Habidin, menuturkan dirinya mengikuti pelatihan dan simulasi kampung siaga bencana sudah dua hari ia tempuh bersama anggotanya yang terdiri dari 60 orang dari delapan divisi.
"Materi yang diberikan, diantaranya cara evakuasi di lapangan bilamana ada bencana alam dan materi lainnya terkait penanggulangan dan kesiasiagaan dalam menghadapi bencana," katanya.
Lanjut Habidin mengatkan kegiatan ini sangat bermanfaat untuk masyarakat di Desa Talagajaya, Kecamatan Banjarwangi dalam rangka kesiapsiagaan dalam menanggulangi bencana.
"Manfaatnya kita bisa membantu masyarakat lain bilamana ada bencana, kebetulan disini rawan bencana seperti banjir, angin, longsor dan gempa. Jadi dengan adanya KSB ini sangat besar bermanfaat," paparnya.
Masih kata Habidin, dengan adanya KSB dan lumbung sosial di Desa Talagajaya sangat berperan dan membantu dalam penanggulangan bencana, jika sewaktu-waktu terjadi bencana alam.
"Jadi kami bisa bergerak cepat untuk menanggulangi bilamana ada bencana di lapangan khususnya di Desa Talagajaya umumnya di Kecamatan Banjarwangi," pungkasnya.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait