GARUT, iNewsGarut.id – Menjelang Hari Raya Idulfitri tentunya banyak orang akan mempersiapkan beberapa hal, salah satunya adalah busana untuk dipakai saat hari lebaran. Semakin berkembangnya zaman, tren terbaru busana muslim semakin bertebaran.
Asep Hermansyah merupakan salah satu penjahit rumahan di Kampung Pasirhaur, Desa Talagasari, Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut. Ia mengaku, seperti periode-periode sebelumnya, saat memasuki bulan Ramadhan, dirinya selalu kebanjiran orderan.
"Kalau mau lebaran gini pasti banyak yang ngejahit. Biasanya kan orang-orang pengen pakai baju baru kalau lagi pas Lebaran," kata Asep, Minggu (31/3/2024).
Asep mengaku, biasanya saat bulan Ramadhan dirinya bisa melayani puluha orang yang menjahit per harinya. Sementara untuk karyawan, dirinya meberdayakan warga sekitar.
"Kebanyakan sih emang datang buat jahit. Itu juga karena saya batasi soalnya sudah kewalahan belum lagi pesanan via online," katananya.
Asep menyebut, setiap bulan dari hasil menjahit meraup penghasilan Rp50 juta selama satu bulan Ramadhan.
"Iya, kalau lagi rame mah Alhamdulillah. Tapi ini juga dibatasi karena keterbatasan waktu sama pesanan sebelumnya masih numpuk," kata Asep.
Asep mengatakan konsumen selain yang datang ke rumah langsung ada juga dari Media Sosial (medsos) yang pesan. Penjualanya pun sampai ke luar jawa.
"Yang paling jauh komsuen dari luar jawa salah sarunya dari Jambi, Rangkasbelitung. Sedangkan oalong dekat Garut, Bandung dan Tasikmalaya," pungkasnya.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait