Dampak Kemarau Mulai di Rasakan Warga Pesisir Garut Selatan

Indra Sanjaya
Kondisi lahan sawah tadah hujan di Desa Cijayana, Kecamatan Mekarmukti, Kabupaten Garut. Foto : iNewsGarut.id/Indra Sanjaya.

GARUT, iNewsGarut.id – Dampak kemarau kini mulai dirasakan warga di pesisir pantai Garut bagian Selatan. Hektaran sawah tadah hujan pun tandus.

Petani pun hanya bisa pasrah menunggu musim penghujan datang, agar lahan pesawahan bisa kembali mereka tanami.

Salah seorang petani, Heri, warga Kampung Ganasoli, Desa Cijayana, Kecamatan Mekarmukti, Kabupaten Garut, mengatakan hampir beberapa bulan tidak turun hujan, akibatnya lahan pesawahan jadi kering.

"Ini hampir 3 bulan kemarau, jadi sawahnya kering tidak ada aliran air, terlebih di daerah pesisir pantai selatan merupakan sawah tadah hujan," sebutnya, Rabu (28/8/2024).

Dikatakan Heri, petani disini menggarap sawah ketika musim penghujan, sekalipun ada irigasi dari sungai debit airnya menurun karena kemarau.

"Ya petani disini sekarang gagal tanam, lahan sawah itu di biarkan tandus. Kalau turun hujan lagi, baru para petani menggarap sawahnya kembali," tandasnya.

Editor : ii Solihin

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network