GARUT iNewsGarut.id – Dalam rangka memperkuat dukungan bagi pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Garut nomor urut 01, Helmi Budiman dan Yudi Nugraha, Koalisi Rakyat Garut menggelar kegiatan 'Botram Jumat Berkah' serentak di 42 kecamatan di Kabupaten Garut, Jumat (18/10/2024).
Kegiatan tersebut sebagai bentuk silaturahmi sekaligus konsolidasi strategis untuk memperkuat basis dukungan pasangan tersebut menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Garut 2024.
Botram Jumat Berkah ini diketahui digagas oleh kelompok relawan Progresif Indonesia Baru (PROGIB) Kabupaten Garut. Para relawan PROGIB sebelumnya dari Pemilihan Presiden (Pilpres) merupakan pendukung militan Prabowo-Gibran.
Rifiki salah satu penggerak utama Koalisi Rakyat Garut menyebut bahwa Botram merupakan tradisi makan bersama dalam suasana kebersamaan. Hal tersebut oleh Koalisi Rakyat Garut sebagai momen untuk menyatukan dukungan dari berbagai elemen masyarakat, sehingga tidak hanya bersifat sosial, tetapi juga politis dalam menguatkan basis massa di berbagai wilayah strategis.
“Kami melihat pentingnya pendekatan yang berbasis budaya dan nilai-nilai kekeluargaan seperti botram ini untuk menyatukan masyarakat. Dengan acara ini, kami juga mengajak semua elemen untuk mendukung pasangan Helmi-Yudi yang telah menawarkan visi perubahan signifikan bagi Garut ke depan," katanya.
Rifki berharap, melalui 'Botram Jumat Berkah,' pihaknya bisa memperkuat solidaritas dan komitmen bersama dalam pemenangan Helmi-Yudi. Dan kegiatan tersebut menjadi salah satu dari serangkaian kegiatan yang dirancang oleh Koalisi Rakyat Garut untuk memperkuat pemenangan pasangan dengan tagline Someah itu.
"Selain botram, tentunya ada konsolidasi internal juga terus dilakukan melalui pertemuan-pertemuan di tingkat desa dan kecamatan. Kami memastikan bahwa setiap desa, terutama di wilayah yang selama ini kurang tersentuh, mendapatkan akses informasi terkait program pasangan Helmi-Yudi. Mereka adalah suara potensial yang harus kita perhatikan,” jelasnya.
Selain itu, penguatan di wilayah perkotaan juga tak kalah penting, di mana targetnya adalah semua kalangan. Dan melalui kegiatan-kegiatan seperti botram, Koalisi Rakyat Garut ingin membangun pendekatan berbasis sosial budaya yang dekat dengan masyarakat Garut.
Dengan mengedepankan nilai-nilai kearifan lokal, selain bagian dari konsolidasi, namun juga berharap bisa meraih dukungan yang lebih luas. Dan ia mamastikan bahwa pendekatan ini tidak hanya akan dilaksanakan selama masa kampanye, tetapi juga akan berlanjut setelah pasangan Helmi-Yudi terpilih sebagai pemimpin.
Selama masa kampanye, untuk mastikan kelancaran konsolidasi dan pemenangan, Koalisi Rakyat Garut telah membentuk tim sukses di 42 kecamatan. Setiap tim bertugas melakukan pemetaan pemilih, mengoordinasikan kampanye, serta mengidentifikasi masalah-masalah spesifik yang dihadapi warga di tiap wilayah.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait
