GARUT, iNewsGarut.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) terkait bencana alam untuk melakukan langkah-langkah preventif dan penanganan bencana yang lebih efektif di masa mendatang.
Bupati Garut Syakur, menekankan pentingnya mengidentifikasi penyebab utama bencana yang kerap terjadi di Kabupaten Garut.
"Tujuannya agar pemerintah daerah dapat melakukan langkah-langkah preventif dan penanganan yang lebih efektif di masa mendatang," katanya, Selasa (4/3/2025).
Selain itu, partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat, sangat diperlukan guna mendukung penanganan dan pencegahan bencana.
"Melalui langkah ini diharapkan dapat menjadi best practice atau teladan bagi masyarakat dalam mencegah bencana masa yang akan datang," ujar Syakur.
Ia juga menyampaikan bahwa dalam waktu dekat, seluruh kecamatan di Kabupaten Garut akan secara serentak melaksanakan upaya pencegahan bencana bersama masyarakat.
"Dalam beberapa hari ke depan kita akan meminta senua pihak kecamatan agar serentak bersama-sama untuk melakukan pencegahan bencana," imbuh Syakur.
Sementara, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Garut, Nurdin Yana, memyebut bahwa Kecamatan Bayongbong menjadi wilayah yang paling terdampak bencana. Jika tidak segera ditangani berpotensi merusak puluhan hektare lahan pertanian.
"Jadi Pak Bupati mengisyaratkan kepada kami semua para kepala SKPD, agar segera melakukan langkah-langkah konkret sesuai dengan fungsional kita masing-masing," kata Nurdin.
Pemkab Garut sendiri akan mencanangkan gerakan penanganan bencana secara mandiri di setiap kecamatan. Untuk tingkat kabupaten, kegiatan ini akan dipusatkan di Kecamatan Bayongbong.
"Melalui kegiatan ini diharapkan seluruh masyarakat turut serta dalam menjaga lingkungan dan melakukan upaya mitigasi bencana. Jadi masyarakat tidak terkecuali bisa sama-sama melaksanakan kegiatan mitigasi bemcana secara mandiri di wilayah masing-masing," ungkapnya.
Dijelaskan Nurdin, berdasarkan informasi dari BMKG, musim hujan di wilayah Garut diperkirakan masih berlangsung hingga Mei 2025.
"Pemkab Garut akan menyiapkan langkah-langkah penanganan bencana hidrometeorologi, dengan dilakukan pola tanggap darurat kita bisa melakukan penggelontoran dana dari BTT," pungkasnya.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait