Longsor di Limbangan Garut: Kemacetan Parah, Ratusan Kendaraan Terjebak

Hendrik Prima
Polisi lakukan buka tutup jalan perlancar arus lalu lintas akibat tanah longsor. Foto iNewsGarut.id/Hendrik Prima.

GARUT, iNewsGarut.id – Tanah longsor yang terjadi di jalur nasional Bandung-Tasikmalaya pada Kamis malam ini kembali mengganggu kelancaran arus lalu lintas. Kejadian di kawasan Limbangan, Kabupaten Garut, menyebabkan sebagian besar jalan utama terhalang material longsor, sehingga ratusan kendaraan terjebak dalam antrean panjang.

Menurut Iptu Aang Andi Suhandi, Kasat Lantas Polres Garut, material longsor berupa campuran tanah dan bebatuan yang runtuh dari tebing secara tiba-tiba menutupi badan jalan. "Kami terpaksa memberlakukan sistem buka-tutup pada jalur karena jalan utama telah terhalang material longsor, sehingga banyak kendaraan tidak dapat melintas," ujarnya. Kamis (13/3/2025) malam.

Untuk segera mengatasi dampak bencana tersebut, pihak berwenang telah mengerahkan tim gabungan dari TNI, Polri, BPBD, serta petugas Kementerian PUPR, TAGANA, Saat ini, proses evakuasi dan pembersihan material longsor tengah berlangsung intensif dengan harapan alat berat segera tiba guna mempercepat normalisasi kondisi jalan.

Sementara Kepala PPK 4.4 Wilayah Provinsi Jawa Barat dari Kementerian PUPR, Komara Setiawan, mengungkapkan bahwa penyebab longsor ini diduga dipicu oleh alih fungsi lahan. "Warga melaporkan adanya perumahan yang dibangun di atas area rawan longsor, yang mana kondisi tersebut menjadi salah satu faktor pemicu. Kami akan segera melakukan evaluasi dan tindak lanjut untuk mitigasi ke depan," jelasnya.

Masyarakat yang hendak melintas di wilayah tersebut dihimbau untuk mencari rute alternatif atau menunda perjalanan sampai situasi benar-benar kondusif. Kejadian ini kembali menekankan pentingnya pengawasan dan penataan penggunaan lahan di daerah rawan bencana guna mengantisipasi risiko serupa di masa mendatang.

Editor : ii Solihin

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network