Anggota DPRD Garut Kritik Respons BAZNAS : Jangan Politisasi Bantuan Warga

Hendrik Prima
Anggota DPRD Garut saat mengunjungi rumah lansia yang roboh di Desa Simpen Kaler, Kecamatan Limbangan. Foto iNewsGarut.id/Hendrik Prima.

GARUT, iNewsGarut.id – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DRPD) Garut, Fraksi PDI-Perjuangan, Yudha Puja Turnawan, melakukan kunjungan ke rumah Mak Ela di Desa Simpen Kaler, Kecamatan Limbangan, yang sebagian bangunan rumahnya roboh akibat bencana pada Jumat, 23 Mei 2025. Kunjungan ini didampingi oleh Kepala Desa Simpen Kaler, perangkat desa, Pendamping PKH, Babinsa, , serta Ketua PAC PDI Perjuangan Kecamatan Limbangan.

Dalam kesempatan tersebut, Yudha memberikan bantuan tali asih dan dukungan untuk perbaikan rumah. Ia mengapresiasi gotong royong warga dan pemerintah desa yang sejak kemarin aktif membantu memperbaiki rumah Mak Ela.

"Sebagai anggota dewan, saya harus mengapresiasi inisiatif warga dan perangkat desa. Ini bentuk nyata solidaritas sosial yang harus didukung," ujar Yudha di lokasi, Sabtu (24/5).

Yudha berharap Pemerintah Kabupaten Garut dapat mengoptimalkan kolaborasi pendanaan, khususnya dari dana CSR perusahaan, lembaga seperti BAZNAS, dan iuran Korpri, untuk membantu warga dengan kondisi rumah tidak layak huni.

Ia juga menyoroti pentingnya percepatan lelang pengadaan bahan bangunan senilai Rp1,2 miliar untuk korban rumah roboh dan kebakaran, mengingat tingginya kebutuhan di berbagai wilayah Garut dalam beberapa bulan terakhir.

Menanggapi pernyataan Ketua BAZNAS Garut yang menyebutkan bahwa bantuan tidak boleh bersinggungan dengan partai politik, Yuda menyayangkan hal tersebut.

"Pernyataan itu kurang bijak. Banyak anggota dewan yang turun langsung berdasarkan laporan masyarakat, termasuk lansia yang tinggal di rumah tidak layak. BAZNAS seharusnya fokus pada assessment dan kebutuhan warga, bukan latar belakang pengusul bantuan," tegasnya.

Yudha juga mengingatkan bahwa setiap tahun Pemkab Garut mengalokasikan hibah sebesar Rp1 miliar kepada BAZNAS, sehingga transparansi dan akuntabilitas dalam penyaluran bantuan sangat penting.

Sementara Kepala Desa Wawan Suherman menyatakan bahwa pemerintah desa langsung bergerak cepat atas adanya laporan rumah warga yang roboh, dengan melakukan penanganan awal, mulai dari pembersihan puing hingga perbaikan ringan secara gotong royong.

Editor : ii Solihin

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network