Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar, SDN 2 Karamatwangi Ekspos Kreasi Siswa

GARUT, iNews.id – Sebagai bentuk implementasi dari Kurikulum Merdeka Belajar, Sekolah Dasar Negeri (SDN) 2 Karamatwangi di Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut, selenggarakan acara yang bertema "Ekspos dan Forum Pemangku Kepentingan", Selasa (28/6/2022).

Turut hadir dalam acara tersebut, Unsur Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Cisurupan, Koordinator Wilayah (Korwil) Bidang Pendidikan, Kepala Sekolah (Kepsek) SDN 2 Karamatwangi beserta staf dan guru, para pengurus komite sekolah, tokoh agama, tokoh masyarakat dan juga siswa-siswi yang didampingi oleh orang tuanya masing-masing.

Kepsek SDN 2 Karamatwangi, Ade Sopyandi menyampaikan, alhamdulillah pihaknya telah melaksanakan kegiatan Ekspos dan Forum Pemangku Kepentingan Sekolah Penggerak Angkatan I. 

Ia menyebut SDN 2 Karamatwangi ini merupakan salah satu Sekolah Penggerak di Kabupaten Garut. Sehingga pada acara hari ini para peserta didiknya menampilkan makanan tradisional dan kerajinan yang dibuat oleh setiap kelas, yakni kelas 1 sampai 6.

"Kegiatan ini diawali dengan tampilan kreasi siswa, diantaranya marawis, hadroh, pencak silat, paduan suara, rampak sekar, dan tari jaipong," ucap Ade.

Selanjutnya, ia menerangkan, setelah tampilan seni pembuka selesai, dilanjutkan dengan acara pokok, salah satunya sambutan dari Camat Csurupan,Odik Sodikin, sekaligus membuka acara tersebut.

"Dalam sambutannya beliau menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan disini. Harapannya, kontribusi Sekolah Penggerak dapat memacu peningkatan kualitas pendidikan, khususnya di Cisurupan," imbuhnya.

Kemudian, acara dilanjutkan dengan penandatanganan komitmen oleh seluruh Forum Pemangku Kepentingan dari semua unsur yang hadir dalam acara ini.

"Suksesnya acara didukung oleh semua pihak, oleh karena itu kami mengucapkan terima kasih atas partisipasi dari semua pihak, semoga menjadi kebaikan bagi semua," tuturnya.

Sementara itu, Koordinator Wilayah (Korwil) Bidang Pendidikan Kecamatan Cisurupan, Suryana mengatakan, pihaknya sangat mendukung dengan adanya program Sekolah Penggerak ini.

Ia menyebut bahwa Sekolah Penggerak di Kecamatan Cisurupan itu untuk angkatan kesatu ada 1 sekolah, dan angkatan kedua ada 3 sekola. Khusus yang angkatan kesatu ini SDN 2 Karamatwangi yang menjadi ruang model bagi sekolah-sekolah yang ada di sekelilingnya. 

"Mudah-mudahan acara yang digelar oleh SDN 2 Karamatwangi wangi ini menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lainnya, serta kemajuan dari gerakan Sekolah Penggerak ini bisa menular ke sekolah lain juga, sehingga untuk pendidikan di Kecamatan Cisurupan ini lebih maju dan lebih meningkat," harap Suryana.

Editor : ii Solihin