GARUT, iNews.id – Banjir Bandang Sungai Cikaengan di Kecamatan Singajaya, Kabupaten Garut, porak-porandakan lahan pesawahan warga di kawasan sekitar. Peristiwa itu terjadi akibat curah hujan yang deras sehingga sungai meluap dengan intensitas air tinggi.
Saat diwawancarai salah satu warga Kampung Limustilu, Desa Ciudian, Jaya (32) mengungkapkan bahwa hujan semalam sangat deras mulai dari pukul 22.00 WIB sampai subuh dini hari, yang mengakibatkan banjir bandang dan menerjang lahan pesawahan.
"Akibat curah hujan yang sangat deras semalam ditambah banjir kiriman dari hulu Sungai Cikaengan, sehingga terjadilah banjir dan meluap naik ke pesawahan warga," ungkapnya, Sabtu (16/7/2022).
Kata Jaya, kebetulan rumahnya ini berada dekat dengan lokasi pesawahan tersebut, dan lahan pesawahannya pun ikut terkikis oleh banjir bandang.
"Ketinggian debit air yang meluap dan menerjang lahan pesawahan warga diperkirakan 6 meter, sehingga lahan pesawahan warga di Blok Sudapati, Desa Ciudian dan Blok Tarik kolot, Desa Sukamulya porak poranda," terang Jaya.
Sambung Jaya, pihaknya berharap ada solusi dari pemerintah, pasalnya lahan persawahan di Blok Sudapati dan Tarik kolot ini selalu menjadi langganan diterjang banjir bandang.
"Berharap ada bantuan beruapa tanggul atau boronjong agar kikisan pesawahan warga tidak meluas ketika terjadi banjir bandang melanda," harapnya.
Editor : ii Solihin