Garut, iNews.id – Polsek Leuwigoong mendistribusikan Bantuan Sosial (Bansos) ke Posko Bencana Banjir serta menjadi wadah dalam penerimaan Bansos dari komunitas, pengusaha dan warga masyarakat yang peduli terhadap Korban Banjir di Kabupaten Garut. Penyaluran Bantuan Sosial itu dilakukan pada Senin Kemarin (18/7).
Polsek Leuwigoong mengirimkan bantuan berupa 50 kg beras, 10 dus mie instan dan 10 dus air mineral. Disamping itu, Polsek Leuwigoong menyalurkan titipan bantuan dari Komunitas Senam Pelangi Kecamatan Leuwigoong untuk para korban banjir diantaranya 25 kg beras, 4 dus mie instan, 1 dus kopi dan pakaian.
Kapolsek Leuwigoong IPDA Tatang Sukirman mengajak kepada seluruh masyarakat untuk bisa peduli terhadap korban Banjir yang terjadi di Kabupaten Garut. Maka dari itu, Polsek Leuwigoong siap menjadi wadah untuk menampung Bansos dari semua pihak yang akan disalurkan ke Posko bencana Banjir.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak khususnya warga Kecamatan Leuwigoong yang mana telah antusias dan peduli terhadap Korban banjir”, ucap IPDA Tatang Sukirman selaku Kapolsek Leuwigoong.
Di Lain tempat, saat dihubungi GarutINews.id Selasa (19/7/2022), Kasi Humas Polres Garut Ipda Cahya Priatna menyampaikan Apresiasi apa yang dilakukan jajaran Polsek Leuwigoong yang menyalurkan bantuan sosial pada korban bencana musibah Banjir.
" apresiasi pada jajaran Polsek Leuwigoong dan warganya yang mana telah memberikan bantuan sosial bagi korban musibah Banjir, dan ini merupakan bentuk kepedulian sosial terhadap sesama yang harus kita teladani bersama.", ucapnya.
Cahya pun berharap kegiatan -kegiatan sosial seperti ini bisa diikuti oleh jajaran Polsek -Polsek lainnya dalam membantu masyarakat yang memang saat ini membutuhkan bantuan dari semua pihak seperti Masyarakat terdampak banjir bandang Garut.
Diketahui Banjir Bandang yang terjadi pada Jum'at malam (15/7) lalu itu menyisakan duka yang cukup mendalam, tidak hanya kehilangan harta, maupun benda, namun psikologis juga sangat berdampak. Dan saat ini Jajaran Polres Garut melakukan Trauma Healing khususnya pada anak-anak untuk sedikitnya menghilangkan trauma yang menimpa pada mereka akibat banjir bandang di Kabupaten Garut.
Editor : ii Solihin