get app
inews
Aa Text
Read Next : Para Pelaku Usaha Apresiasi Langkah TNI Sinergi Untuk Kemajuan Daerah

Pemkab Garut Bentuk Tim Satuan Tugas (Satgas) Tanggulangi Terorisme dan Faham Radikal

Senin, 01 November 2021 | 12:27 WIB
header img
Pengukuhan Satgas Penanggulangan Terorisme Kabupaten Garut, Jawa Barat sebagai langkah tekan faham-faham radikal (Dok : Tim)

GARUT, INEWS.id - Pemerintah Kabupaten Garut telah serius menyelesaikan faham-faham radikal yang saat ini bermunculan, Bupati Garut Rudy Gunawan mengatakan, pembentukan Satgas Penaggulangan Terorisme ini merupakan bentuk keseriusan Pemkab Garut dalam rangka menanggulangi masalah terkait radikalisme.

"Dari sisi akidahnya, urusannya dengan Ceng Munir, hal-hal yang berhubungan dengan pembinaannya urusan Bupati, urusan Pak Kapolres, urusan Pak Dandim, supervisinya ada di Badan Nasional Penanggulangan Terorisme, tapi yang lebih penting lagi adalah kebersamaan dari kita semua," ungkap Rudy Gunawan dalam acara diskusi.

Selain itu Rudy juga mengungkapkan, bahwa pihak Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Garut beserta Majelis Ulama Indonesia (MUI) Garut dan Ormas - Ormas Islam, sepakat bahwa Kabupaten Garut tidak mentolelir sedikitpun hal yang berhubungan dengan radikalisme yang menyimpang dari Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.

Taj hanya itu sebagai wujud komitmen terhadap empat pilar kebangsaan, pihaknya selalu mewajibkan pejabat struktural menjadi salah satu petugas yang membacakan Teks Pancasila dan UUD 1945 dalam setiap apel gabungan yang rutin dilaksanakan oleh Pemkab Garut setiap hari Senin.

"Setiap hari Senin pejabat struktural wajib untuk membacakan teks pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, tentu ini adalah komitmen kita untuk PNS tidak ada lain lagi, hal yang berhubungan dengan komitmen berbangsa bernegara adalah empat pilar kebangsaan," papar Bupati Garut.

Direktur Pencegahan BNPT, Brigjen Pol R Ahmad Nurwakhid, menyampaikan pendapatnya, yang menyebut jika pihaknya mengapresiasi langkah Pemkab Garut dalam pembentukan Satgas Penanggulangan Terorisme ini, ditindaklanjuti dengan langkah konkretnya yang dilakukan secara holistik.

"Yang paling pondasi yang paling radikal adalah penyelesaian secara yuridis, kita berharap semoga negera segera mengeluarkan regulasi yang melarang semua ideologi yang bertentangan dengan Pancasila," tegasnya.

Ia juga menilai, paham radikalisme ini merupakan sebuah virus yang bisa memaparkan tanpa melihat suku, ras, agama, ataupun yang lainnya, bahkan tidak melihat tingkat atau kadar intelektualitas seseorang.

"Ini potensi pada setiap individu manusia, ini menjadi tugas kita bersama, ini adalah kejahatan kemanusiaan dan kejahatan luar biasa," katanya.

Sebelum menutup ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat Garut, agar terlibat langsung dalam aktifnya Satgas Penanggulangan Terorisma di Kabupaten Garut.

"Saya mengajak seluruh elemen masyarakat di Garut yang dipimpin oleh Pak Bupati, Pak Dandim, Pak Kapolres, (untuk) terlibat langsung dalam aktifnya Satgas ini," tandasnya.

Editor : Evan SR

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut