get app
inews
Aa Text
Read Next : Para Pelaku Usaha Apresiasi Langkah TNI Sinergi Untuk Kemajuan Daerah

Hingga Saat Ini Cakupan Vaksinasi di Garut Masih Belum Capai Target

Selasa, 02 November 2021 | 18:48 WIB
header img
Pangdam III Siliwangi, Mayjen Agus Subiyanto, meninjau kegiatan vaksinasi di Kecamatan Samarang, Kabupaten Garut, belum lama ini. | Foto: Pendam Siliwangi

GARUT, INEWS.id - Saat in cakupan vaksinasi Covid-19 dengan dosis pertama di Kabupaten Garut, Jawa Barat belum mencapai 50 persen. yang menyebabkan Kabupaten Garut harus menerapkan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 periode 2-15 November 2021.

Menurut Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Garut Leli Yuliani, cakupan vaksinasi Covid-19 dosis pertama secara keseluruhan baru mencapai 47,7 persen. Sementara untuk lansia, cakupan vaksinasi dosis pertama baru mencapai 31,3 persen.

Selain itu ia juga menyebutkan, untuk bisa masuk ke PPKM Level 2, cakupan vaksinasi dosis pertama secara keseluruhan harus sudah mencapai 50 persen dan 40 persen untuk kalangan lansia. ‘’Jadi kita sekarang masih masuk PPKM Level 3,’’ ujarnya Selasa (02/11/21).

Walaupun Begitu, Leli meyakini, dalam dua pekan ke depan Kabupaten Garut dapat memenuhi target cakupan vaksinasi untuk bisa masuk PPKM Level 2. Bahkan pihaknya juga akan terus melakukan percepatan pelaksanaan vaksinasi.

Dalam mencapai cakupan vaksinasi dosis pertama 50 persen, secara umum dibutuhkan beberapa hari lagi. Sementata untuj mencapai 40 persen kalangan lansia, waktu dua pekan dirasa cukup.

‘’Untuk lansia, sebenarnya kalau dibagi per puskemas 17 orang per hari, dalam dua minggu sudah bisa 40 persen,’’ ujarnya. Leli juga menjelaskan, pelaksanaan vaksinasi untuk lansia juga tidak hanya dilakukan di puskesmas.

Pihaknya telah mendatangi lansia dari rumah ke rumah, bekerja sama dengan bank tempat lansia biasa mengambil uang pensiun, juga mendatangi pengajian-pengajian. Namun, menurut dia, pelaksanaan vaksinasi kepada lansia banyak terkendala banyaknya lansia yang tidak lolos skrining.

‘’Rata-rata lansia memang punya penyakit penyerta, sehingga sebagian harus tertunda. Mudah-mudahan mereka yang tertunda vaksinasinya bisa segera dilakukan,’’ jelasnya.

Terkait kasus Covid-19, Leli menyebutkan, saat ini sudah sangat menurun. Ia mengakui, penambahan masih ada, tetapi dalam sepekan tak sampai 10 kasus terkonfirmasi Covid-19.

Editor : Evan SR

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut