GARUT, iNews.id – Daya tahan tubuh yang kuat menjadi salah satu benteng menghadapi ancaman dari berbagai penyakit. Untuk memiliki daya tahan tubuh yang kuat, salah satunya bisa didapatkan dengan melakukan olah raga yang teratur.
"Dengan melakukan olah raga yang teratur, bisa menjaga kesehatan, kebugaran, dan daya tahan tubuh. Bahkan olah raga yang teratur juga bisa memberikan efek kebahagiaan bagi kita," ujar Ketua Senam Tera Indonesia (STI) Kabupaten Garut, Suherman seusai acara pelantikan Kepengurusan Senam Tera Indonesia Kabupaten Garut di Alun-alun Garut, Jumat (29/7/2022).
Menurut Suherman, salah satu visi dari STI yakni terwujudnya keluarga Indonesia yang sehat, bugar, dan gembira serta terpeliharanya masyarakat yang tenteram, damai, dan bahagia. Selain itu, STI juga punya visi yang sangat mulia dan agung yakni menciptakan sikap, perilaku, dan lingkungan yang indah.
"Inilah yang menjadi salah satu alasan kami ingin lebih mengembangkan STI di Kabupaten Garut. Bahkan saat ini, STI sudah hampir terbentuk di seluruh kecamatan yang ada di Garut, dengan jumlah anggota STI di Kabupaten Garut sudah mencapai ribuan," katanya.
Disebutkannya, sebelum dilaksanakan pelantikan pengurus STI Kabupaten Garut, terlebih dahulu dilaksanakan pelantikan pengurus STI kecamatan. Dari 42 kecamatan yang ada di Garut, saat ini tinggal beberapa saja yang belum terbentuk kepengurusan STI.
"Baru saja kami juga melaksanakan pengukuhan sasana-sasana yang ada di tiap desa dan kelurahan per kecamatan. Setelah itu, kami juga kembali mendapatkan amanah untuk kembali jadi pengurus STI tingkat kabupaten," ucapnya.
Ia menyatakan, dibanding daerah lainnya di Jawa Barat, jumlah anggota STI di Garut merupakan yang terbanyak. Selama ini STI Garut juga telah sering berprestasi, yakni menjuarai kejuaraan baik di tingkat provinsi maupun nasional.
Terus berkembangnya STI di Garut menurut Suherman juga tak lepas dari peran serta pemerintah daerah yang selalu menyediakan fasilitas untuk pelaksanaan senam. Hal ini ditambah dengan antusiasme masyarakat yang begitu tinggi, tanpa mengenal apakah mereka warga pribumi atau non pribumi.
Sementara itu Ketua Pengcab STI Jawa Barat, Dewi Sartika, menyatakan bangga terhadap pengurus STI Garut, yang selama ini telah mampu mengembangkan STI sehingga jumlah anggotanya terus bertambah dan selalu meraih prestasi.
Diungkapkannya, STI telah berdiri sejak tahun 1985 dan sampai saat ini masih bertahan bahkan terus berkembang. Di Jawa Barat, STI juga bisa berkembang dengan pesat sehingga saat ini sudah hampir seluruh kabupaten/kota terbentuk kepengurusan.
"Memang masih ada beberapa kabupaten/kota yang saat ini masih belum ada kepengurusannya. Itu pun karena pengurus sebelumnya meninggal dunia dan belum terbentuk lagi kepengurusan yang baru," kata Dewi.
Disampaikannya pula, STI Jawa Barat merupakan satu-satunya STI provinsi se-Indonesia yang diterima Presiden RI, untuk melakukan senam bersama pada tahun 2018 lalu. Ini tentu menjadi sebuah kebanggaan tersendiri, apalagi STI Jabar terutama Garut selalu meraih prestasi juara di berbagai ajang nasional.
"Senam tera merupakan senam terapi melalui pernapasan dan peregangan. Yang membedakan STI dengan senam yang lainnya, STI dilakukan dengan gerakan yang lemah gemulai," ucap Dewi.
"STI diadopsi dari gerakan taichi dari Cina. Kini STI tak hanya diprioritaskan bagi lansia tapi juga bagi semua kalangan usia," sambungnya.
Editor : ii Solihin