Terpeleset Masuk Gorong-gorong, Anak Usia 11 Tahun di Karangpawitan Garut Meninggal Dunia

GARUT,iNewsGarut.id – Seorang anak berinisial E di Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut, dilaporkan meninggal dunia usai masuk ke dalam gorong-gorong saluran drainase. Anak yang duduk di bangku kelas 5 SD itu masuk gorong-gorong karena terleleset.
Kepala Bidang SDM Satpol PP Kabupaten Garut, TB Agus Sofyan, menyebut kejadian itu terjadi sekira pukul 13.30 WIB. Sebelum masuk ke gorong-gorong, anak ini sempat bermain bola bersama teman-temannya.
“Menurut informasi dari pihak kecamatan, main bolanya di salah satu daerah wilayah Kecamatan Karangpawitan. Saat itu sedang diguyur hujan yang cukup deras, namun korban yang masih berusia 11 tahun itu tetap bermain bola,” kata TB Agus Sofyan, Senin (3/10/2022).
Saat asyik bermain bola, korban terperosok ke dalam lubang drainase. “Korban sempat terseret arus air drainase dan terbawa cukup jauh. Warga yang mengetahui adanya kejadian tersebut langsung melakukan pencarian,” ujarnya.
Proses pencarian terhadap E setidaknya dilakukan selama 20 menit. Setelah dicari, akhirnya E ditemukan oleh warga di wilayah Perumahan Abdi Negara, wilayah Kecamatan Karangpawitan.
Video lokasi penemuan E ini beredar di aplikasi perpesanan. Dalam video tersebut, dikatakan bahwa posisi korban tersangkut di dalam gorong-gorong kawasan perumahan sehingga cukup sulit dikeluarkan.
Korban pun akhirnya berhasil dievakuasi oleh petugas dibantu warga. “Korban kemudian dibawa ke Puskesmas Karangpawitan dan oleh petugas ia dinyatakan meninggal dunia,” ucapnya.
Korban pun langsung dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan “Semoga kejadian serupa tidak kembali terjadi. Kami mohon kepada para orang tua untuk senantiasa memperhatikan anak-anaknya,” pungkasnya.
Editor : ii Solihin