BRIN Gelar Pelatihan Menulis Karya Ilmiah Jurnal Internasional

GARUT, iNewsGarut.id – Bersama Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Dony Maryadi Oekon, menggelar pelatihan menulis karya tulis Ilmiah agar bisa masuk ke Jurnal Internasional, yang bertempat di Salah Hotel di bilangan Garut, Jawa Barat. Rabu (30/11/2022).

Saat ditemui awak media, Dony Maryadi Oekon mengatakan, bahwa pihaknya selalu mendukung apa yang bisa didorong dari Garut, "Tentunya kita mendorong apa yang dibutuhkan di Kabupaten Garut, khususnya memfasilitasi para dosen untuk membuat karya ilmiah," katanya.

Dony bersama dengan Tenaga Ahli Kartika Sari mendapatkan banyak masukan dari akademisi di Garut yang kesulitan untuk mempublikasikan karya ilmiahnya di Jurnal Internasional.

"Kalau karya ilmiah tentu dosen sudah tidak asing, namun bagi yang ingin masuk ke Jurnal Internasional itu perlu cara-cara tertentu," ucapnya.

Sementara itu, Muh. Aldy Rahandi Lubis Peneliti di Pusat Riset Biomassa dan Bioproduk BRIN, menuturkan, Pelatihan ini bagaimana cara menulis artikel yang baik, artinya harus publish able, sehingga nantinya setelah penelitian hasilnya ditulis dengan baik dan dapat di publikasikan.

"Kalau kita desain penelitian yang sudah-sudah dilakukan orang lain, seperti Copy paste dan lainnya, maka itu akan sulit di publikasikan,"ungkapnya.

Jadi kebaruan yang pertama, jelas Aldy, Cara menyusun artikel menulis yang baik dan benar, harus sesuai instruksi pada jurnal, dan bagaimana submit artikel tersebut di Jurnal.

"Masih banyak kendala yang dihadapi, jadi harus perhatikan tips yang sudah Saya uraikan dalam Pelatihan ini, dan bisa dimengerti oleh semua peserta Pelatihan, sehingga menyusun menulis artikel baik dan benar, "ujarnya.

Menurutnya pada kesempatan kali ini menjadi ajang praktek untuk para dosen membuat jurnal internasional, setelah pada pekan sebelumnya materi yang diberikan.

"Kali ini ada 16 penelitian karya ilmiah yang sudah disiapkan oleh para dosen, nanti akan kita coba publish di Jurnal Internasional, semoga ada yang bisa di apply," ucapnya.

Aldi menyebut kegiatan ini bisa terselenggara bekerjasama dengan Komisi VII DPR-RI.

"Hal ini bisa menjadi manfaat bagi para dosen terutama kabupaten Garut, dimana kita masih butuh untuk bisa untuk bisa mempublikasikan karya tulis ilmiah di Jurnal Internasional," katanya.

Diketahui Posisi Indonesia sendiri masih berada diperingkat 40 masih dibawah Negara tetangga seperti Malaysia, Singapura bahkan Thailand.

Editor : ii Solihin