get app
inews
Aa Text
Read Next : Desa Limbangan Timur Garut Salurkan BLT DD Kepada 34 KPM Mayoritas Jompo Lansia

Jika Terjadi Penyelewengan Akibat Kelangkaan Pupuk Subsidi Kata Wabup Garut APH Tidak Tinggal Diam

Rabu, 07 Desember 2022 | 13:11 WIB
header img
Kelangkaan Pupuk Subsidi Menjadi Fenomena Bagi Para Petani. Foto (Hendrik Prima)

GARUT, iNewsGarut.id – Kelangkaan penyaluran pupuk subsidi yang menyulitkan banyak petani ditanggapi serius oleh Pemerintah Kabupaten Garut. Hal ini direspon serius oleh Wakil Bupati Garut Helmi Budiman usai meresmikan pembangunan sarana air bersih dan sanitasi di Kampung Gosali, Desa Ciwangi, Kecamatan Limbangan, Garut, Senin lalu (5/12).

"Di Kabupaten Garut memang hampir seluruh wilayah yang mengalami kelangkaan pupuk. Kami sudah mengusulkan kepada pemerintah pusat agar ditambah lagi kuota untuk kebutuhan di wilayah Kabupaten Garut," Jelas Helmi kepada wartawan.

Mengenai dugaan adanya penyelewengan pendistribusian pupuk subsidi, dirinya berharap para pedagang dan agen pupuk agar lebih mengedepankan kepentingan para petani. Ia meyakini kalau Aparatur Penegak Hukum tidak akan tinggal diam menyikapi hal tersebut.

Kelangkaan pupuk subsidi tidak hanya terjadi di wilayah Kecamatan Limbangan. Hal yang sama pula dirasakan di sekitar wilayah Kecamatan Malangbong. Seperti yang diutarakan oleh Ketua Badan Pengawas (BPD) Desa Sukarasa Deden Saprudin, Selasa (6/12).

"Sampai saat ini, masyarakat petani di wilayah kami sudah beberapa kali mencari ke kios resmi namun dinyatakan tidak ada. Bahkan, sebagian para petani dipersulit untuk mendapatkan pupuk subsidi yang dibutuhkan," Ujar Deden.

Ia berharap kepada pihak pemerintah agar memperbanyak pasokan pupuk sehingga tidak menyulitkan para petani. Menurutnya, di musim tanam seperti saat ini, kebutuhan pupuk sangatlah berarti dalam keberlangsungan usaha para petani.

Editor : ii Solihin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut