JAKARTA, iNews.id - Indah (30) berprofesi sebagai karyawati bank swasta dengan jabatan lumayan. Namun sejak menjanda 5 tahun terakhir, dia menjalani pekerjaan ganda, yakni pekerja seks komersial alias PSK.
Pekerjaan sampingan sebagai PSK online dilakoni Indah bukan karena mencari cuan alias uang. Sebab sebagai karyawati bank, gaji yang dia terima lebih dari cukup.
Tetapi, ada hal lain yang membuat Indah menjalani pekerjaan tambahan sebagai PSK online. Yah, sejak menjadi janda 5 tahun lalu, nafsu seksnya sangat tinggi.
Indah mengaku ketagihan seks setelah melahirkan anak keduanya. Bahkan usai bercerai, dia selalu mencari pacar hanya untuk memuaskan kebutuhan syahwatnya.
Selain untuk kebutuhan syahwat, Indah mengaku membutuhkan petualangan yang berbeda. Hingga akhirnya tercetus ide menjual diri namun hanya untuk kepuasan.
Dia mengakui saat ini mendapatkan kepuasan yang berbeda dengan macam-macam lelaki hidung belang yang ditidurinya.
“Kalau sekarang aku memang lebih puas, bahkan setiap berhubungan kalau terpuaskan bisa dua kali atau bahkan lebih bermain dengan lelaki yang sama,” tutur Indah ditemui di sebuah mal kawasan Jakarta Selatan, baru-baru ini.
Indah menegaskan, tidak tahu kapan akan berhenti. Karena kebutuhan akan seks sangat menggebu-gebu. Di sisi lain dia juga harus bisa menguranginya bila anaknya sudah mulai besar dan khawatir akan curiga dengan kegiatan terlarangnya.
“Mungkin nanti aku pakai dildo saja kali ya, walaupun memang beda tapi aku mau coba saja siapa tahu bisa mengurangi begini,” ucapnya.
Untuk urusan tarif, Indah hanya memasang tarif Rp500 ribu untuk sekali kencan. Dia beralasan menjajakan diri bukan untuk mendapatkan penghasilan, namun hanya untuk memenuhi kebutuhan seks atau memuaskan nafsunya.
“Saya bukan memanfaatkan, tapi daripada ngasih gratis, mendingan jadi PSK online saja sekalian. Karena saya tidak “berjualan” maka tarif sekali kencan hanya Rp500 ribu. Jam mainnya hanya bisa selepas pulang kerja antara pukul 18.00-21.00 WIB," pungkasnya.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta