GARUT, iNewsGarut.id – Wakil Bupati (Wabup) Garut, Helmi Budiman, harapkan adanya peningkatan pengelolaan zakat di Baznas Kabupaten Garut. Salah satunya dapat dimulai dengan mensosialisasikan zakat ke berbagai kalangan masyarakat.
Hal itu disampaikan Wabup Garut dalam acara Hari Ulang Tahun (HUT) BAZNAS ke-22, di Gedung Pendopo, Kecamatan Garut Kota, Selasa (17/01/2023).
"Dengan mensosialisasikan zakat ke berbagai kalangan, imbuh Helmi, majs yang sudah berzakat dapat terus berzakat, dan yang sudah mampu berzakat dan belum berzakat dapat segera menyisihkan 2,5 persen hartanya untuk berzakat. Atau mungkin yang tidak mampu yang asalnya tidak mampu kemudian menjadi muzaki ini juga harus kita tampung disini, di samping juga untuk penyaluran kepada mustahik ya kita berharap juga bahwa ini bisa lebih tepat sasaran bisa lebih kan. Tadi saya sampaikan ada kemiskinan ekstrim yang menjadi prioritas kita bersama,” paparnya.
Lanjutnya, terkait dengan Peraturan Bupati (Perbup) tentang Pengelolaan Zakat, ia mengatakan Perbup tersebut saat ini sudah selesai dan sedang dilakukan evaluasi di tingkat provinsi.
Ia menyampaikan, bahwa dalam Perbup tersebut nantinya ada ekspansi yaitu tidak hanya kalangan Pegawai Negeri Sipil (PNS) namun pengusaha-pengusaha lain di luar pemerintah daerah dapat menyalurkan zakatnya melalui Baznas.
“Nah untuk yang PNS kita memang potensi udah udah 40 persen udah bisa di gali dari sini dari potensi 24 miliar kita sudah 9,3 miliar. Dari sekarang pun kalau PNS dianjurkan terus ya. Nah yang di luar PNS menunggu Perbup itu,” sebutnya.
Sementara itu, Ketua Baznas Garut, Abdullah Effendi mengungkapkan, HUT BAZNAS yang ke-22 tahun 2023 bisa dilaksanakan sesuai dengan arahan dari BAZNAS RI, sehingga acara tersebut terlaksana.
Terhitung 22 tahun dari sejak berdirinya Baznas tingkat pusat dengan Keppres Bapak Presiden K.H Abdurrahman Wahid," ungkapnya.
Saat itu, lanjut Effendi, metamorfosa Baznas yaitu bermula dari Bazda, Bazis, dan UU No. 23 dari pusat sampai Provinsi, Kabupaten, dan Kota menjadi Badan Amil Zakat Nasional sebagai lembaga pemerintah non struktural.
"Selain secara virtual zoom, di Garut diadakan juga di Pendopo dalam rangka ada Baznas Award dan mereka mengacungkan jempol kegiatan di Garut ini mensinergikan antara khususnya Pak Bupati dengan jajarannya untuk mendukung gerakan kebangkitan zakat," jelasnya.
Acara dilaksanakan Khatmul Qur'an, pemberian santunan kepada yatim dan duafa yang dibagikan kepada lima orang, khitanan massal kepada tiga orang, "Harapan ke depan dengan tema "Berkah Berzakat: Terima Kasih Muzaki Terima Kasih Mustahik" mudah-mudahan kami sebagai pengelola, sebagai Amil Zakat menambah lagi kepercayaan Muzaki, calon Muzaki, dan calon Munfiq untuk berzakat ke Baznas," harapnya.
Ia juga mengungkapkan harapannya kepada Bupati Garut beserta jajarannya untuk segera menerbitkan Perbup tentang zakat agar selaras dengan visi Bupati Garut dan Wakil Bupati Garut yaitu Garut Bertakwa, Maju, dan Sejahtera.
Ia menyebut di tahun 2022 telah terhimpun 9,3 miliar, baik zakat maupun gerakan infaq lainnya dan tahun ini telah tersalurkan sekitar 7,3 miliyar rupiah.
"Mudah-mudahan ke depannya potensi dalam RKAT, KAT 2023 kami adalah mencapai 16 miliar, sehingga kalau dananya terkumpul lebih besar dari pada Muzaki dan para Munfiq nanti manfaatnya lebih besar, sehingga bisa dirasakan oleh pemerintah daerah dalam hal membantu kesejahteraan dan pengentasan kemiskinan," tandasnya.
Dalam kegiatan ini juga Bupati Garut, Rudy Gunawan, Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman, dan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Garut, Cece Hidayat, dinobatkan sebagai Duta BAZNAS Kabupaten Garut.
Editor : ii Solihin