get app
inews
Aa Text
Read Next : DPR RI Dorong Pendampingan Psikologis untuk Korban Pencabulan di Garut

Beberapa Tokoh Garut Utara Tolak Pabrik di Cigagade Limbangan

Minggu, 22 Januari 2023 | 12:32 WIB
header img
Beberapa Tokoh Garut Utara Menolak Pembangunan Pabrik di Cigagade Limbangan, Garut. Foto (ist)

GARUT, iNewsGarut.id – Dalam acara Sawala Ngawangkong DOB Garut Utara Mapag Uga, Limbangan Ngadaun Ngora, Sabtu, (21/01/2023), selain membahas tentang Progres CPDOB Garut Utara, dibahas juga tentang rencana pembangunan Pabrik di Cigagade Limbangan.

Holil Aksan Umarzen selaku Ketua PM GATRA (Paguyuban Masyarakat Garut Utara) mengatakan, Bukannya menolak pembangunan pabrik di Garut Utara tetapi, harus sesuai tempat pembangunan pabriknya, daerah Cigagade atau Kepuh itu merupakan daerah lahan hijau dan sebagai lumbung padi bagi masyarakat yang ada di Kecamatan Limbangan dan Kecamatan Cibiuk.

"Silahkan membangun pabrik tapi harus di area wilayah Garut Utara yang bukan lahan hijau ataulahan produktif,"ungkapnya.

Dikatakannya, Jika Bupati Garut tetap memberikan ijin untuk pembangunan Pabrik di Cigagade atau Kepuh, Maka dirinya bersama beberapa tokoh lainnya akan melakukan langkah-langkah hukum, karena itu jelas-jelas melanggar aturan, pembangunan pabrik yang  berada di area tanah lahan hijau akan berdampak besar kepada para petani yang ada di Kecamatan Limbangan dan Kecamatan Cibiuk.

"Jadi dengan tegas kami menolak pembangunan pabrik di daerah Cigagade Limbangan karena dampak negatifnya juga sangat besar, seperti tumbuh suburnya pergaulan bebas, LGBT dan penyakit sosial lainnya,"tegasnya.

Hal yang sama di sampaikan oleh Faisal Arif Hidayat, mengatakan,Pada prinsipnya, selaku warga negara yang baik tentang pendirian pabrik di Cigagade Limbangan bukannya menolak pabrik tapi harus sesuai tempat berdirinya pabrik tersebut sesuai peraturan dan perundangan, "kita butuh pabrik untuk mengurangi pengangguran dan menambah lapangan pekerjaan, tapi harus sesuai tempat berdirinya pabrik tersebut," Ungkapnya.

Sementara Anggota DPRD Garut, Deden Sopian, menuturkan, bahwa dalam perjalanan politik di Garut, dirinya menginginkan agar peran PM GATRA tidak hanya berbicara pemekaran daerah, tapi harus peduli dan selalu menyikapi tentang persoalan-persoalan yang terjadi di masyarakat, seperti soal semberawutnya pasar Limbangan, Pabrik di Leles, Pabrik di Cijolang dan rencana pembangunan pabrik di Cigagade Limbangan, dimana wilayah Garut Utara telah di tetapkan sebagai Kawasan Industri.

"adanya pabrik tersebut sering terjadi Pro dan Kontra di Masyarakat, yang setuju karena akan mengurangi pengangguran dan menambah lapangan pekerjaan, sedangkan yang tidak setuju akan berdampak negatifnya kepada lingkungan masyarakat, seperti Pergaulan Bebas, LGBT, Sampah yang berserakan di pinggir jalan, serta dampak sosial lainnya,"tuturnya.

Editor : ii Solihin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut