GARUT, iNewsGarut.id – Menyikapi maraknya isu penculikan anak yang beredar, Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Banjarwangi memberikan himbauan kepada warga masayarakat yang ada di Wilayah Hukum Polsek Banjarwangi.
Diketahui bahwa kasus penculikan dan pembunuhan yang beberapa waktu lalu terjadi di Makassar, Sulawesi Selatan memicu kekhawatiran dan kepanikan orang tua terkait anak-anak mereka. Penculikan yang disertai dengan pembunuhan itu dialami oleh seorang bocah umur (11) tahun.
Untuk itu Kapolsek Banjarwangi, Iptu Amirudin Latif meminta kepada seluruh masyarakat agar tidak panik dan menghimbau masyarakat, agar terus mengawasi anak-anaknya.
"Saya meneruskan arahan dan himbauan Bapak Kapolres Garut, AKBP Rio Wahyu Anggoro untuk memberikan himbauan kepada masyarakat yang memiliki anak untuk terus mengawasi aktivitas mereka, khususnya dalam pergaulan dan penggunaan smart phone terutama dalam mengakses informasi dengan menggunakan sosial media.”Ungkapnya, Senin (30/01/2023).
Lebih lanjut, Kapolsek Banjarwangi menghimbau kepada para orang tua untuk menyampaikan kepada anaknya agar tidak mudah percaya kepada setiap orang yang baru dikenal, apalagi tehadap orang yang ingin memberikan hadiah atau mainan dan rayuan agar anak ikut pergi bersama dengan orang yang baru dikenal tersebut," Imbuhnya.
Sambung Kapolsek, alhamdulillah untuk saat ini aman dan kondusif. Guna antisipasi pihaknya gencar melakukan giat patroli.
"Kita laksanakan giat patroli baik siang maupun malam demi menjaga situasi keamnan dan ketertiban masyarkat (Kamtibmas) di wilayah sektor banjarwangi," pungkasnya.
Untuk informasi terkait aksi penculikan yang beredar di jejaring Media Sosial (medsos) baik melalui pesan elektronik WhatsApp sebelum mengshare kembali, agar di pastikan dan di cek kebenarannya terlebih dahulu.
"Jangan mudah terpengaruh oleh informasi hoax yang belum tentu kebenarnya. Jika ada sesuatu yang mencurigakan harap segera koordinasi dengan pihak kepolisian," tandasnya.
Editor : ii Solihin