Tagih Janji PT Changsin Reksa Jaya, Puluhan Warga Desa Ciburial Geruduk DPRD Garut

GARUT, iNewsGarut.id – Puluhan Warga Desa Ciburial, Kecamatan Leles, Kabupaten Garut, yang dimotori Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gema Desa, sambangi DPRD Garut guna lakukan audiensi menagih janji PT. Changsin Reksa Jaya, Rabu (01/02/2023).

Perwakilan Warga tersebut di terima komisi 1 DPRD Garut. Dengan agenda Audiensi yang juga dihadiri oleh perwakilan PT. Changsin Reksa Jaya, Asda 1, Kepala Desa Ciburial, serta tokoh masyarakat lainnya.

Aspirasi Warga Desa Ciburial yang disampaikan sejumlah perwakilan tokoh masyarakat itu dikoordinir Lukmanul hakim, mempertanyakan 8 Poin kesepakatan yang dijanjikan PT Changsin sebelumnya, yang mana sejak dibuat tidak pernah terealisasi.

"Sejak perjanjian tersebut dibuat pada Tahun 2014, terdapat 8 poin kesepakatan yang dijanjikan PT Changsin. Namun tak satu pun dari perjanjian tersebut direalisasikan,"ungkapnya.

Lebih lanjut Lukman menyebut, Delapan poin yang dijanjikan PT Changsin kepada warga Desa Ciburial yang belum terealisasi.

"Delapan poin janji PT Changsin antara lain, CSR, Recruitmen tenaga kerja, Catering, keamanan dan ketertiban, juga Cleaning Service, yang dijanjikan kepada warga, hingga saat ini belum ditepati. Baru CSR yang selama 9 tahun diberikan senilai 50 Juta pada akhir Januari 2023" Ucap Lukman.

Audiensi yang berlangsung cukup alot tersebut menghasilkan notulen, bahwa PT Changsin harus mengakomodir kesepakatan yang telah dibuat.

Pernyataan tegas atas notulen tersebut dikemukakan segenap perwakilan warga Desa ciburial, jika tidak di gubris PT. Changsin.

"Jika PT Changsin kembali mengabaikan apa yang telah dijanjikan dan disepakati, maka kami akan bawa persoalan ini ke ranah hukum,"tandas Lukmanul.

Sementara, General Affair PT Changsin Reksa Jaya, Mr.Lee Yun Ho, mengatakan, memang dari Tahun 2014 belum terimplementasi yang dijanjikan PT. Changsin itu, tapi dirinya merasa bingung, mungkin setiap masyarakat tidak begitu merasa adanya Changsin di Desa Ciburial.

"Itu juga membuat Saya sedikit bingung, persoalan -persoalan yang sudah diangkat bahwa Changsin tidak membagi provit nya itu,"ujarnya.

Menurutnya, di Tahun 2023 ini Changsin akan berusaha keras, supaya masing-masing warga mendapatkan implementasi itu, dan adanya Changsin biar sangat terasa, " itu jadi PR buat Saya juga dan akan berusaha keras,"ucapnya.

Lee menyebut, bahwa memang persoalan ini adanya mis Komunikasi antara pihaknya dengan Warga Desa Ciburial, "perusahaan yang ditunjuk oleh Desa Ciburial pun mereka tidak mewakili semua kegiatan atau pembagian provit juga tidak sampai tuntas, intinya ada beberapa hal yang mungkin kurang komunikasi,"imbuhnya.

Yang penting, Kata Lee, Audiensi ini apa yang disampaikan masyarakat diterima oleh pihaknya, " kami akan mengusahakan supaya ada implementasi apa yang Perusahaan janjikan, sebagai bentuk komitmen nya kesepakatan yang sudah ditandatangani hari ini, sudah MOU juga, itu sebagai komitmen kita tidak akan lupakan itu,"pungkasnya.

Editor : ii Solihin