get app
inews
Aa Text
Read Next : Cegah Penyelewengan, PT JPL Gandeng TNI Kawal Bantuan Pangan di Garut

Wagub Jabar Tengok Korban Hoaks Penculikan Anak di Muratara Sumsel

Senin, 13 Februari 2023 | 17:54 WIB
header img
Wagub Jabar Saat Melihat Mobil Yang Digunakan Ke 5 Orang Asal Garut Jadi Korban Hoaks Penculikan Anak di Musi Rawas Utara (Muratara), Sumsel. Foto (istimewa)

GARUT, iNewsGarut.id – Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum, menengok salah satu korban hoaks penculikan di Sumatera Selatan beberapa waktu lalu. Aksi main hakim sendiri yang terjadi di Musi Rawas Utara Sumatera Selatan menimpa 5 orang sales jaket kulit asal Garut, Jawa Barat.

Kejadian yang terjadi akibat informasi palsu terkait komplotan penculikan anak tersebut menyebabkan kelima korban mengalami kerugian fisik dan material. Pasalnya, warga yang tersulut emosi melakukan pengrusakan pada kendaraan korban dan menjarah seluruh barang dagangan korban.

Kelima korban tersebut adalah Yusep Maulana (51), Dadang Wahyudin (49), Taufik Lubis (47), Asep Erwin (48), dan Wanda Rivana (30). Saat ini, korban telah kembali ke kampung halamannya di Garut dengan kondisi masih lebam di beberapa bagian tubuh, buntut dari pengeroyokan yang mereka terima dari amukan warga.

Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum merasa prihatin atas kejadian yang menimpa warga nya tersebut. Dengan tanggap pak Uu beserta tim langsung merespons kejadian tersebut dan mengunjungi kediaman salah satu korban.

“yang kami sesalkan adalah aksi main hakim sendiri dari masyarakat, atas informasi yang belum jelas benar-salah nya, jika memang terbukti salah, maka tidak dibenarkan aksi main hakim sendiri seperti itu” ungkap Uu usai menemui korban di kediamannya. Senin (12/2/2023).

Lebih jauh, kerugian materil yang dialami korban menyebabkan mereka tidak mampu melanjutkan usaha, terkait hal ini Uu menyatakan telah berkoordinasi dengan pihak BJB guna keperluan permodalan bagi para korban.

“Saya sudah berkoordinasi dengan pihak BJB untuk bantuan permodalan bagi korban, baik dengan KUR maupun skema permodalan lainnya yang memungkinkan,"ujarnya.

Diketahui sebelumnya, ke 5 korban hoaks penculikan anak dan diamuk warga Desa Sukaraja, Kecamatan Karangjaya, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Sumsel.

Saat berdagang keliling desa, lima warga Garut itu dituduh sebagai penculik anak oleh seorang ibu. Ratusan orang yang telah termakan hoaks mengepung lima warga Garut tersebut dan memukuli mereka. 

Editor : ii Solihin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut