Chocodot Launching 3 Produk Baru, Inovasi Tren Masa Kini

GARUT, iNewsGarut.id – Chocodot selaku brand PT. Tama Cokelat Indonesia seolah tidak pernah kehabisan ide untuk terus berinovasi menciptakan produk cokelat yang unik. Ada tiga varian rasa baru saja diluncurkan diantaranya Cokelat Penangkal Bucin, Cokelat Cegah Balikan dan Cokelat Pantang Mendua. 

"Pemberian nama dari cokelat-cokelat ini dilatarbelakangi karena sekarang sedang tren bahasa ala anak Jakarta Selatan dan mayoritas pasar dari toko oleh-oleh di Garut adalah orang Jakarta, maka kolerasinya nyambung. Seperti Cokelat Penangkal Bucin atau budak cinta. Bucin adalah bahasa anak-anak zaman sekarang," ujar Owner PT.  Tama Cokelat Indonesia, Kiki Gumelar dalam acara Gathering Mitra Chocodot 2023 di RM. Mulia Garut, Jalan Cipanas Baru, Kecamatan Tarogong Kaler, Rabu (15/2/2023). 

Selain meluncurkan produk baru, Kiki Gumelar mengatakan, dalam kesempatan tersebut diselenggarakan juga acara gathering yang diikuti sekitar 125 toko oleh-oleh di Kabupaten Garut dan satu agen Chocodot dari Bali. Tak hanya itu, ada pemberian reward berupa emas logam mulia bagi toko oleh-oleh yang telah meraih pencapaian penjualan produk pada bulan periode Juli hingga Desember 2021.

"Tujuan gelaran ini diadakan sebagai wujud nyata untuk menyemangati mitra kami agar terus semangat menjual produk-produk Kabupaten Garut," tuturnya. 

Kiki Gumelar menambahkan, sejak tahun 2011 Chocodot telah membina sekitar 60 UMKM dalam sebuah komunitas yang dinamai Gapura. Perkumpulan ini terdiri dari berbagai multi produk yakni makanan, minuman, batik dan kerajinan. 

"Dari Gapura saya mendapat Upakarti. Maka dari itu, saya memiliki kewajiban yang sangat luar biasa besar untuk terus mendorong para UMKM Gapura supaya semangat maju apalagi pasca pandemi," ucap Kiki Gumelar. 

Agen Chocodot Bali, Bonifasius Candra Buono menuturkan sebagai mitra, Chocodot sangat mengakomodir dalam memberi kebebasan seperti tema pada kemasan cokelat. 

"Dengan brand Chocodot, kami bisa membuat tema Bali untuk pangsa pasar di Bali. Respon wisatawan di Bali sangat bagus pada Chocodot, karena cokelat masih menjadi oleh-oleh favorit," pungkasnya. 

Editor : ii Solihin