GARUT, iNewsGarut.id – Deklarasi Dewan Perwakilan Cabang Pedagang Pejuang Indonesia Raya (DPC Papera) Kabupaten Garut, Jawa Barat (Jabar), digelar di wilayah Kecamatan Cikajang, pada Minggu (19/2/2023).
Acara tersebut dihadiri langsung Ketua Umum (Ketum) Papera Pusat, Don Muzakir didampingi Sekjen DPP Papera, Nandang Sudrajat, Ketua DPD Papera Jabar, Heri Ukasah, dan Sekjen Papera Jabar, Yudi Setia Kurniawan.
Turut hadir pula Ketua DPC Partai Gerindra, Enan, beserta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Garut, Dedi Suryadi.
Ketum Papera Pusat Don Muzakir, menyampaikan bahwa Papera adalah sayap Partai Gerindra yang fokus membela kepentingan pedagang, seperti pedagang pasar, pedagang kaki lima (PKL), pedagang asongan usaha mikro kecil menengah (UMKM), untuk berjuang bersama-sama memenangkan Prabowo Subianto sebagai Presiden Republik Indonesia (RI) yang ke-8.
"Kta ini Papera adalah sayap partai resmi yang membidangi para pedagang pasar, UMKM, PKL, asongan, dan lain-lain, untuk menjadi solusi bagi kesulitan pedagang dengan berjuang bersama mengusung Prabowo sebagai Presiden 2024. Karena beliau tokoh nasional satu-satunya yang peduli pada nasib pedagang pasar, pedagang warungan, asongan, serta PKL. Terbukti beliau sukses memimpin APPSI sebagai ketua umum," papar Don Muzakir dalam sambutannya pada acara Deklarasi DPC Papera Kabupaten Garut di Kecamatan Cikajang.
Sementara itu, Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Garut, Enan, menyatakan pihaknya menyambut gembira adanya Papera Kabupaten Garut yang membidangi pasar. Sehingga mendorong suara Partai Gerindra dan suara calon presiden (Capres) Gerindra, Prabowo Subianto, minimal menjaga kemenangan pemilihan presiden (Pilpres) kemarin dianggap 72,16 persen di Kabupaten Garut.
"Adanya Papera sayap Partai Gerindra menambah kekuatan energi Gerindra dalam memenangkan kembali Prabowo Subianto di Kabupaten Garut atau minimal menjaga suara 72,16 persen di Kabupaten Garut," ujar Enan.
Dalam acara deklarasi dukungan DPC Papera Kabupaten Garut yang dinahkodai oleh Ketua Agus F Tura, diwarnai juga dengan sumbangan anak yatim liatu sebanyak 30 orang dan pembagian paket sembako kepada pelaku usaha mikro seperti tukang baso tusuk, PKL, pedagang mie baso keliling.
Editor : ii Solihin