Mantan Sopir Angkot di Garut Punya Rumah Megah Seperti Istana

GARUT, iNewsGarut.id – Fakta dibalik kesuksesan pasangan suami istri di Garut yakni Tatan (63) dan Lilis (63), warga Desa Lingkung Pasir, Kecamatan Cibiuk, Garut, Jawa Barat. Pasangan tersebut memiliki rumah megah seperti istana di perkampungan yang jauh dari keramaian kota.
Tatan (63) dulu berprofesi sebagai sopir angkutan kota/angkutan desa. Dan hampir sekitar 20 tahunan menekuni profesi menjadi sopir angkutan kota/angkutan desa di Kabupaten Garut.
Dikutip dari kanal you tube petualangan teh Mayang (PTM), rumah megah yang berdiri di tengah perkampungan yang ada di Desa Lingkung Pasir, Desa Cibiuk, Garut, itu merupakan hadiah pemberian dari Sang Anak yang sukses di kota besar sebagai pengusaha berbagai macam alat pengukuran bernilai jual tinggi.
"Mantan sopir angkot mendapatkan hadiah 4 rumah dari anak tercinta yang sukses menjadi pengusaha di kota besar,"tulis Mayang (pemilik kanal you tube petualangan teh Mayang) di dalam deskripsi nya.
Rumah megah mantan sopir angkutan kota di upload kanal you tube petualangan teh Mayang (PTM) 20 jam yang lalu, mendapatkan beragam komentar dari warga net.
Salah satunya komentar dari akun bernama dapur single, Ia menuliskan dalam kolom komentar kanal you tube petualangan teh Mayang.
"lebih mulya sopir angkot barokah Alloh kasih rezeki yang berlimpah,"tulisnya.
Ada juga yang turut mendoakan kedua pasangan suami istri itu, "Masya Alloh, kalau Alloh telah meridokan segalanya apa yang tidak mungkin..Kun payakun.. Sing berkah Sagala rupina (semoga berkah segalanya),"tulis Le Koplak.
Mayang pemilik kanal you tube petualangan teh mayang (PTM), saat dihubungi iNewsgarut.id, Senin (20/2/2023), menceritakan kisah pembangunan rumah megah seperti Istana Merdeka milik mantan sopir angkutan kota tersebut, dikatakannya, proses pembangunan rumah megah itu membutuhkan waktu sekitar 1 tahun pembangunan nya.
"Berapa tahun Bu haji proses pembangunan rumah ini,"tanya mayang, "Ya kurang lebih 1 tahun neng,"jawab Lilis saat dijumpai kanal you tube petualangan teh mayang.
Kemudian, kembali tanya Mayang, "Ini rumah nya gaya apa Bu haji,"tanyanya. Lilis menjawab, "gaya saldi (asal jadi),"jawabnya sambil tersenyum.
Intinya yang dipetik dari obrolannya bersama pasangan suami istri pemilik rumah Megah itu, jelas Mayang, bahwa kesuksesan itu tidak datang begitu saja, melainkan membutuhkan proses perjuangan dan kerja keras.
"Nasehat yang diberikan oleh Bu Haji yakni, jika ingin sukses itu niatnya tulus, Insya Alloh dengan hati yang tulus, niat yang ikhlas, akan diberikan yang terbaik, tidak dari kita, bisa dari anak cucu kita,"pungkas Mayang.
Editor : ii Solihin