get app
inews
Aa Text
Read Next : Cegah Penyelewengan, PT JPL Gandeng TNI Kawal Bantuan Pangan di Garut

Korban Difteri Bertambah, Pemkab Garut Lakukan ORI di Desa Sukahurip

Senin, 27 Februari 2023 | 12:10 WIB
header img
Pelaksanaan Imunisasi Massal atau Outbreak Response immunization (ORI) di Lokasi KLB Difteri. Foto iNewsGarut.id/ Hendrik Prima.

GARUT, iNewsGarut.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut melakukan langkah preventif dengan melaksanakan imunisasi massal atau outbreak response immunization (ORI) di wilayah KLB difteri yakni di Desa Sukahurip, Kecamatan Pangatikan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Senin (27/2/2023).

Dari data yang dihimpun, korban akibat wabah difteri kembali bertambah, sebelumnya dilaporkan 7 orang meninggal dunia, saat ini bertambah menjadi 8 orang meninggal dunia.

Hal itu diungkapkan Kepala Bidang (Kabid) P2P Dinkes Garut, Asep Surahman, saat ditemui di lokasi terdampak difteri.

"Update terbaru 8 orang meninggal dunia, kemudian yang dirawat ada 9 orang, 3 orang suspek, dan 6 orang positif difteri,"ungkapnya.

Dikatakannya, langkah pertama saat ini melakukan imunisasi massal atau ORI di lokasi yang dinyatakan KLB Difteri, untuk anak usia 2 bulan sampai 15 tahun.

"Jadi hari ini putaran pertama kita melakukan imunisasi massal di wilayah KLB difteri, dengan sasaran kurang lebih 11.700 an,"ujarnya.

Menurutnya, selain melakukan ORI, pihaknya juga melaksanakan bentuk pencegahan di daerah khususnya episentrum KLB difteri, juga akan melaksanakan pembatasan -pembatasan mobilitas di lokasi KLB.

"Bentuk pencegahan kita lakukan pembatasan mobilitas, dan kita juga melakukan tracing untuk kontak erat pasien difteri,"kata Asep.

Asep menjelaskan, untuk kecamatan Pangatikan sendiri akan melakukan ORI sebanyak 3 putaran, dan untuk kecamatan lain, pihaknya akan memperkuat imunisasi rutin.

"Di kecamatan lain juga nanti lebih digiatkan lagi untuk imunisasi rutin di posyandu dan juga puskesmas, serta kita melaksanakan surveilans aktif terutama puskesmas dan fasilitas kesehatan swasta untuk melakukan skrining, jangan-jangan difteri ini sudah menyebar di luar kecamatan Pangatikan,"pungkasnya.

Editor : ii Solihin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut