GARUT, iNewsGarut.id – Semenjak pandemi Covid 19, berkebun di rumah menjadi hal yang menyenangkan. Berbagai jenis tanaman hias salahsatunya bunga Keladi menjadi populer di kalangan masyarakat menengah ke bawah.
Walaupun tanaman Keladi tergolong baru menjadi incaran, kini popularitasnya tidak kalah dari bunga-bunga lainnya sebagai tanaman hias.
Putri (21) pecinta tanaman hias Asal Desa Ciudian, Kecamatan Singajaya menyebut, tanaman hias jenis keladi atau Caladium ini dapat bertahan pada cuaca panas maupun di tempat yang memiliki kelembaban tinggi.
"Ya kalau musim hujan sekali pun tanaman ini bisa berkembang dengan pesat jika dibanding tanaman lain yang mudah mati dan sekalipun disimpan di bawah terik matahari langsung tanaman ini tetap bisa hidup dan memancarakan warna yang begitu indah," ungkapnya, Senin (20/3/2023).
Untuk media tanam jenis bunga caladi ini sangatlah mudah, asalkan media tanah berkontur gambut tidak padat maka pertumbuhannya akan sehat dan semakin berkembang.
"Kalau Untuk pemupukannnya sendiri, keladi tidak begitu memerlukan banyak pupuk. Kalau saya sih cukup dengan sedikit pemupukan saja seperti sekam padi bakar dan kotoran kambing yang dicampurkan ke media tanam tanah tanpa pupuk kimia," jelasnya.
Sedangkan untuk penyiraman sambung Putri, tumbuhan jenis Caladium ini harus rutin melakukan penyiraman minimal 2 hari sekali. Selain itu juga tanaman ini sangat mudah untuk dibudidayakan.
"Tanaman keladi umumnya tumbuh dari umbi-umbian. Hal tersebut membuat jenis tanaman ini mudah untuk dikembangkan, umbinya pun bisa di potong dari indukannya dan ditanam kembali," pungkasnya.
Editor : ii Solihin