GARUT, iNewsGarut.id – Padepokan tapak tunggal yang berada di Kecamatan Leles, Garut, kurang perhatian dari pemerintah. Pasalnya sudah puluhan tahun berdiri sarana dan prasarana yang menjadi objek vital masih menjadi kendala saat ini.
Hal itu diungkapkan Agus Omo ketua atau sesepuh di padepokan tapak tunggal saat ditemui wartawan di kediamannya yang berada di Kecamatan Leles, Garut.
"Ya sarana dan prasarana yang menjadi kendala saat ini, kurangnya bentuk perhatian dari pemerintah sendiri menjadi objek vital yang perlu di programkan kedalam bagian skala prioritas pembinaan kepemudaan dalam cabang olah raga pencak silat,"ungkapnya. Rabu (29/3/2023).
Disamping sebagai pengurus yayasan Seni budaya Pencak silat, Abah Omo (sapaan akrab), dirinya juga ikut serta dalam pengurus koordinator olah raga Kecamatan (KOK), tak hanya seni dan budaya saja yang didongkraknya, melainkan cabang olah raga lainnya pun mendapatkan prestasi mengharumkan nama kecamatan Leles.
"Saya ingin Kecamatan Leles ini semua cabor bisa meraih prestasi, bukan hanya pencak silat saja, bidang lainnya pun turut mendulang prestasi,"ujarnya.
Abah Omo juga berharap seni budaya pencak silat khususnya yang ada di padepokan tapak tunggal ini bisa lebih diperhatikan oleh pemerintah, lantaran pencak silat merupakan warisan budaya yang harus dilestarikan.
"Dukungan dari pemerintah harus optimal untuk memajukan seni pencak silat ini, masih banyak padepokan -padepokan yang perlu perhatian dan dukungannya,"harapnya.
Diketahui padepokan tapak tunggal berdiri dari taun 1960, padepokan tersebut telah mencetak generasi di bidang seni budaya pencak silat yang berada di kecamatan Leles, sampai saat ini masih terus berkiprah dan mempertahankan seni budaya itu agar warisan budaya leluhur ini tetap ada tak musnah dengan perkembangan zaman.
Namun ironisnya prasarana dan sarana yang menjadi kendala, dukungan pemerintah diperlukan saat ini untuk menunjang kegiatan -kegiatan seni dan budaya yang ada di padepokan tapak tunggal yang berada di kecamatan Leles, Garut.
Editor : ii Solihin