get app
inews
Aa Text
Read Next : Garut Belum Miliki City Branding, Disparbud Fokus Strategi Majukan Wisata

Serunya Menaiki Skuter Listrik di Garut, Tren Ngabuburit Sambil Wisata

Rabu, 05 April 2023 | 17:03 WIB
header img
Sejumlah anak muda menikmati waktu ngabuburit pada Ramadan ini dengan mengendarai skuter listrik di perkotaan Kabupaten Garut.Foto iNewsGarut.id/ Fani Ferdiansyah

GARUT, iNewsGarut.id – Mengendarai skuter listrik menjadi tren anak muda di Kabupaten Garut untuk ngabuburit sambil berwisata. Tidak sedikit diantara mereka mengabadikan keseruan sensasi menggunakan moda transportasi ramah lingkungan ini sambil membuat konten media sosial maupun sekedar berfoto.

Intifa, Marketing Skuter Go salah satu penyedia jasa sewa skuter listrik, menyebut terdapat empat titik penyewaan skuter listrik yang bisa dinikmati masyarakat. Keempat titik ini diantaranya Alun-alun Garut, Cafe Restorasa di Stasiun Garut, Situ Bagendit dan Store Skuter Go yang terletak di Jalan Cimanuk. 

"Kawasan Alun-Alun Garut menjadi titik penyewaan yang paling ramai. Sebelumnya, kami hanya membuka layanan setiap akhir pekan. Namun pada bulan puasa, kami buka setiap hari mulai pukul dua siang," ujar Intifa, Rabu (5/4/2023). 

Launching perdana pada Ramadan 2022 lalu, Skuter Go kini memiliki sekitar 30 unit dari sebelumnya hanya menyediakan 5 unit sekuter. 

"Awal launching kami memiliki sekitar lima sekuter saja. Peminatnya langsung membludak. Saat itu banyak yang ingin menyewa tapi gak kebagian," katanya. 

Intifa menuturkan, skuter listrik disewakan dalam tiga durasi berbeda, yaitu 15 menit, 30 menit dan 60 menit, dengan kisaran tarif mulai Rp15 ribu - Rp40 ribu. 

"Baterai satu unit skuter bisa bertahan hingga dua jam pemakaian sedangkan untuk pengisian memakan waktu empat jam," ucapnya. 

Sebelum mengendarai skuter, lanjut Intifa, penyewa diberikan arahan berupa tata cara penggunaan. Para penyewa bisa menjajal Kota Garut yang tidak jauh dari tempat penyewaan dengan kecepatan 15 km per jam.

Didominasi warna biru, skuter listrik ini dilengkapi lampu depan, klakson, dan rem. Tidak ada rute khusus yang diterapkan. 

Selain Alun-Alun, kawasan Jalan Bank dan Pendopo menjadi destinasi favorit untuk berkeliling. 

"Kami tidak menentukan rute dan membebaskan penyewa skuter mau berkendara ke mana. Hanya saja kami menghimbau bila di jalan raya untuk tidak berada di tengah jalan demi keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan," ungkapnya. 

Selain remaja, menurut Intifa, penyewa sekuter listrik sebagian besar adalah anak-anak dengan batasan umur di atas 8 tahun.

"Untuk usia anak-anak, kami hanya menyarankan bermain di sekitar Alun-Alun Garut dengan pengawasan orang tua supaya tetap aman. Kecepatan skuter pun kami turunkan menjadi 10 km per jam," ucapnya.

Intifa menambahkan, transaksi penyewaan skuter selama Ramadan tahun ini belum terlihat peningkatannya karena terkendala cuaca yang kerap turun saat sore hari. 

"Kami biasa melakukan penghitungan transaksi bukan per hari melainkan per bulan. Periode bulan kemarin, kami mencatat sekitar 1.170 transaksi," kata Intifa. 

Nina (34), salah seorang penyewa asal Karangpawitan, Garut, mengungkapkan keseruannya saat mengendarai skuter listrik. Menurutnya, sewa skuter listrik di kawasan perkotaan Garut membuat momen ngabuburit sebagai kegiatan menunggu waktu berbuka lebih mengasyikan.

"Jadi menghemat tenaga juga kalau ingin keliling ke tempat-tempat indah di kota Garut," ucap Nina. 

Editor : ii Solihin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut